Prof Imam Yahya: Takmir Masjid Harus Berani Bersikap Independen kepada Siapa Saja yang...

- 25 Februari 2023, 22:27 WIB
Prof Imam Yahya: Takmir Masjid Harus Berani Bersikap Independen kepada Siapa Saja yang...
Prof Imam Yahya: Takmir Masjid Harus Berani Bersikap Independen kepada Siapa Saja yang... /Ali A/

Pada siaran pers DMI, Sabtu 25 Februari 2023, selama Ramadhan 1444 H atau 2023 Masehi, Indonesia telah memasuki situasi demam politik menuju Pemilu 2024.

Baca Juga: Korban Anak Pejabat Pajak Alami DAI, Penyakit Apa Itu, Gejala, dan Seberapa Bahayanya?

Dengan demikian, semua masjid, mushalla, langgar, dan surau harus disterilkan dari tarik menarik kepentingan politik dan politik kepentingan.

DMI menilai pembahasan politik di masjid justru akan berpotensi memecah persatuan dan keutuhan umat dan bangsa.

Selain soal politik, ada empat poin lagi yang menjadi imbauan DMI kepada pengurus masjid.

Baca Juga: Terlengkap! Rangkuman, Kunci dan Pembahasan IPAS Kelas 4 SD MI Hal 178-182 Bagaimana Aku Memenuhi Kebutuhanku?

Pertama, takmir masjid diminta melaksanakan bersih-bersih masjid bersama para jamaah dan mengondisikan suasana datangnya Ramadhan.
Kedua, masjid, mushalla, langgar dan surau disemarakkan dan dimakmurkan dengan menyiapkan program tausyiah islamiyah yang menyejukkan, memupuk persatuan dan kesatuan umat dan bangsa sejalan dengan nama fungsional masjid sebagai jami’ yang berarti menyatukan atau yang mempersatukan umat dan bangsa.

Baca Juga: Prediksi Crystal Palace vs Liverpool, The Reds Tak Mau Menanggung Malu Lagi

Ketiga, penggunaan loud speaker masjid dengan pengaturan suara keluar tidak berlebihan. Baik volume, tempo, dan intensitasnya, yaitu lima menit sebelum adzan dzuhur, ashar, maghrib, isya dan sepuluh menit sebelum adzan shubuh, sedangkan kegiatan lain menggunakan sound system yang ada di dalam masjid.

Halaman:

Editor: Ali A

Sumber: Prof Imam Yahya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah