Senator Abdul Kholik: Larangan Buka Puasa Kontraproduktif dengan Syiar Ramadan

- 24 Maret 2023, 14:45 WIB
Anggota DPD RI Dapil Jawa Tengah Abdul Kholik.
Anggota DPD RI Dapil Jawa Tengah Abdul Kholik. /Dok Pribadi/

 

PORTAL PEKALONGAN - SEMARANG - DR H Abdul Kholik, Senator DPD RI asal Jateng, mengkritik larangan buka bersama para pejabat dan Aparatur Sipil Negara (ASN) yang dikeluarkan oleh pemerintah. Menurut dia, larangan tersebut adalah kurang bijak.

Ini karena momentum bulan Ramadan salah satunya adalah identik dengan buka bersama sebagai bentuk rasa syukur dan semangat persaudaraan.

"Ingat, buka bersama juga sarana memperbanyak amalan sodakoh. Sebab, acara itu sering mengundang para anak yatim dan kaum duafa untuk berbagi kebahagiaan. Jadi larangan buka puasa itu kontraproduktif dengan semangat syiar bulan Ramadan,'' kata Abdul Kholik, Jumat 24 Maret 2022. 

Baca Juga: Kunci Jawaban Tema 7 Kelas 5 SD Halaman 180: Bagaimana Ciri Masyarakat Indonesia Ditunjukkan Melalui ...

Baca Juga: Kajian Ramadhan, 3 Amalan Pokok untuk Peningkatan Kualitas Ibadah

Terlebih lagi, lanjut Kholik, dalam kecenderungan internasional buka bersama kini sudah semakin berkembang sebagai bentuk hubungan harmonis dan saling mengakui antarumat beragama.

Misalnya di Gedung Putih yang menjadi simbol demokrasi di negara yang umat Islamnya minoritas, buka bersama Presiden AS, jajaran pemerintahan, serta komunitas muslim Amerika telah rutin dilakukan.

"Maka, ada pesan kuat momentum Ramadan sangat dihargai oleh kalangan non-Muslim. Ajang buka bersama tersebut dipakai sebagai alat rekonsiliasi antarumat beragama di AS dengan pejabat pemerintahannya,'' ujarnya.

Dunia Olah Raga

Selain itu, kata Kholik, acara buka bersama sudah merambah dunia olah raga. Ini misalnya sejumlah klub elit di Liga Inggris seperti Chelsea, Everton, dan lainnya menyelenggaran buka bersama sebagai penghargaan kepada pemain Muslim dan warga Muslim di Inggris.

Para klub tersebut menyediakan stadionnya untuk berbuka bersama. Yang hadir pun bukan hanya umat Islam, tapi non Muslim juga ikut serta.

Baca Juga: Presiden Imbau Para Pejabat Negara Tak Menggelar Acara Buka Puasa Bersama, Ini Alasannya

Baca Juga: Kebutuhan Gizi saat Sahur Menurut Ahli, Kamu Wajib Tahu

''Lebih dari itu, Liga Inggris sudah membuat kebijakan menghentikan pertandingan untuk memberikan kesempatan berbuka puasa kepada pemain Muslim. Maka tampak jelas bahwa larangan buka puasa itu tidak sejalan dengan tren dunia yang makin inklusif dan menjadikan ajang ini sebagai momentum rekonsiliasi dan persaudaraan umat beragama. Maka larangan buka puasa itu perlu ditinjau kembali,'' kata Abdul Kholik.***

Editor: Ali A

Sumber: Rilis


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x