Pendakwah Kocak KH Supandi Akan Hadir dalam Halalbihalal dan Silaturahmi PWI Jateng

- 4 Mei 2023, 13:24 WIB
 PWI Jateng mendatangkan KH Supandi untuk memberikan tausiyah atau siraman rohani PWI Jateng
PWI Jateng mendatangkan KH Supandi untuk memberikan tausiyah atau siraman rohani PWI Jateng /Ali A/

PORTAL PEKALONGAN - SEMARANG – Persatuan Wartawan Indonesia Jawa Tengah (PWI Jateng) bakal menggelar halalbihalal Idul Fitri 1444 H dan Silaturahmi bersama segenap pengurus, anggota, Ikatan Keluarga Wartawan Indonesia (IKWI), sesepuh wartawan yang tergabung dalam Komunitas Assalam serta mitra kerja di Gedung Pers, Semarang, Senin (8 Mei 2023) mendatang mulai pukul 09.00 WIB.

Kegiatan sebagai ikhtiar memperkuat keharmonisan sesama manusia, halalbihalal Keluarga Besar PWI Jateng ini mengusung tajuk ''Ojo Nekat, Ojo Kumat''.

Yang menarik, dalam silaturahmi ini, PWI Jateng mendatangkan KH Supandi untuk memberikan tausiyah atau siraman rohani. KH Supandi dikenal sebagai dai kocak dari Semarang dengan materi dakwah yang jenaka.

Baca Juga: 15 Contoh Soal Bahasa Indonesia Sumatif Kelas 1 SD MI Bab 7 Penilaian Harian Kurikulum Merdeka,Kunci Jawaban

Ketua Panitia Halalbihalal Sunarto Bogowonto menjelaskan, rasa syukur atas pandemi Covid-19 yang makin melandai sehingga PWI Jateng kembali menyelenggarakan halalbihalal.

''Acara silaturahmi bertujuan menguatkan tali silaturahmi antar rekan media, senior dan sesepuh. Selain itu menjaga hubungan baik dengan berbagai instansi sebagai mitra kerja yang selama ini banyak membantu PWI, khususnya dalam upaya meningkatkan SDM wartawan,'' kata Sunarto dalam keterangannya, Kamis (4 Mei 2023).

Baca Juga: DPR Minta Seleksi PPPK Teknis Dievaluasi, Formasi Banyak yang Tak Terisi, Passing Grade Terlalu Tinggi?

Kemaslahatan Bersama

Sunarto yang didampingi Sekretaris Panitia, Bakhtiar Rivai menambahkan, istilah halalbihalal berasal dari bahasa Arab "Halla atau Halala". Kata ini dimaknai seperti menyelesaikan masalah, meluruskan benang kusut, mencairkan yang beku atau melepaskan ikatan yang membelenggu. Maka dari itu, dalam KBBI, halalbihalal merujuk pada hal maaf-memaafkan setelah menunaikan ibadah puasa Ramadan.

Sementara itu, Ketua PWI Jateng Amir Machmud NS menyampaikan harapannya agar silahturahmi keluarga besar PWI dan mitra kerja ini memberikan manfaat yang besar.

Baca Juga: Golkar dan PKB Siap Jadi Motor Koalisi Besar, Respons dari Pesan Jokowi?

Menurutnya, halalbihalal bukan sekadar tradisi keagamaan, tetapi juga ada spirit kemanusiaan, kebangsaan, dan kemaslahatan bersama.

“Sebagai wartawan dan menjadi bagian dari masyarakat, wajib melakukan silaturahmi dan bermaaf-maafan dengan sesama insan pers, mitra kita, dengan rekanan kita agar hati kembali bersih. Karena dalam menjalankan tugas jurnalistik, kadangkala melakukan kesalahan semisal kurang cermat dalam pemberitaan,'' tambahnya. ***

Editor: Ali A


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah