DPR Minta Seleksi PPPK Teknis Dievaluasi, Formasi Banyak yang Tak Terisi, Passing Grade Terlalu Tinggi?

- 4 Mei 2023, 11:26 WIB
Anggota Komisi II DPR RI, Guspardi Gaus
Anggota Komisi II DPR RI, Guspardi Gaus /K Jusyak/

PORTAL PEKALONGAN - Seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Tahun 2022 diminta dievaluasi, karena banyak pendaftar yang gagal memenuhi passing grade yang dianggap terlalu tinggi. Akibatnya, banyak formasi tenaga teknis di kantor pemerintah yang tak terisi dan hal itu akan mengganggu jalannya pemerintahan.

Pernyataan tersebut disampaikan anggota Komisi II DPR RI Guspardi Gaus, di Jakarta, Kamis 4 Mei 2023, setelah mendapat masukan dan keluahan dari para tenaga teknis kantor pemerintahan yang turut mendaftar Seleksi PPPK Teknis yang tergabung dalam Forum PPPK Teknis.

"Banyak keluhan yang disampaikan oleh peserta ujian yang gagal dalam tes Seleksi Kompetensi PPPK Teknis 2022 karena passing grade (batas nilai minimal harus dipenuhi) yang tinggi sehingga banyak sekali formasi yang terancam tidak terisi," ujar Guspardi.

Baca Juga: Gaji Ke-13 OTW, Guru Bahagia dan Harus Kerja Berprestasi

Menurut Guspardi, berbagai keluahan itu terungkap dalam audiensi secara daring dengan Forum PPPK Teknis yang digelar pada Sabtu 29 April 2023 lalu.

Audiensi tersebut, lanjut Guspardi, diikuti lebih dari 250 orang tenaga PPPK teknis perwakilan dari tiap provinsi di seluruh Indonesia.

Kebanyakan dari mereka mengeluhkan persyaratan dan pelaksanaan seleksi PPPK Tahun 2022 yang berlangsung di lapangan.

Rata-rata peserta gagal memenuhi passing grade yang dipersyaratkan, dan hanya sebagian kecil saja yang mampu memenuhinya.

Guspardi mengungkapkan, kondisi itu akan mengakibatkan gugur massal peserta Seleksi PPPK Teknis 2022 karena terbentur oleh tingginya nilai passing grade yang ditentukan dan tingkat kesulitan soal yang diujikan.

Halaman:

Editor: Ali A

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah