Mobil Grand Max Hangus Terbakar di Ambarawa Semarang, Ternyata Ini Penyebabnya

- 1 Desember 2023, 17:17 WIB
Sebuah mobil terbakar di Desa Garung Ngampin, Kecamatan Ambarawa, Kabupaten Semarang, Kamis (30/11/2023) malam.
Sebuah mobil terbakar di Desa Garung Ngampin, Kecamatan Ambarawa, Kabupaten Semarang, Kamis (30/11/2023) malam. /portalpekalongan.com/Andini Wahyu Pratiwi/

PORTALPEKALONGAN.COM - SEMARANG - Sebuah mobil milik seorang warga Desa Garung Ngampin RT 05 RW 06, Kecamatan Ambarawa, Kabupaten Semarang hangus terbakar pada Kamis (30/11/2023) malam.

Adapun mobil Grand Max tahun 2021 milik warga bernama Sarmin itu terbakar sekitar pukul 20.00 WIB.

Berdasarkan informasi yang diperoleh, kendaraan itu terbakar diduga lantaran ada korsleting listrik pada mesin mobil.

Baca Juga: Satupena Jateng Serahkan Buku Antologi Esai Lingkungan Hidup untuk Koleksi Perpustakaan Kota Semarang

Saat kebakaran terjadi, diketahui rumah tengah dihuni oleh anak-anak dari Sarmin yang kemudian saat menyadari adanya api langsung menjauhkan diri dari titik kebakaran.

Proses pemadaman mobil yang terbakar di Desa Garung Ngampin, Kecamatan Ambarawa, Kabupaten Semarang, Kamis (30/11/2023) malam.
Proses pemadaman mobil yang terbakar di Desa Garung Ngampin, Kecamatan Ambarawa, Kabupaten Semarang, Kamis (30/11/2023) malam.


Sementara pihak Dinas Pemadam Kebakaran Kecamatan Ambarawa langsung turun ke lokasi dan melakukan pemadaman usai menerima laporan langsung di kantor.

"Kami menerima laporan langsung di kantor dan setelah itu langsung meluncur ke lokasi," kata Eko, salah satu petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kecamatan Ambarawa saat ditemui di lokasi, Kamis (30/11/2023) malam.

Dia mengatakan proses pemadaman sempat mendapatkan bantuan dari Damkar Pos Bergas lantaran sempat kekurangan air dalam proses pemadaman.

Baca Juga: UMK Se-Jateng Telah Disahkan, Buruh Demo Tuntut Ini

Selain itu, Eko mengungkapkan mobil sempat mengalami ledakan kecil yang diduga berasal dari bensin saat proses pemadaman dilakukan.

"Sempat ada ledakan, kemungkinan dari tangki bensin mobil," ungkapnya.

Namun, kata Eko, proses pemadaman api berhasil dilakukan selama kurang lebih 10 sampai dengan 15 menit hingga api benar-benar padam.

Beruntung dalam kebakaran tersebut tidak menimbulkan korban jiwa. Namun kerugian material diperkirakan mencapai Rp 245 juta.***

Editor: Ali A

Sumber: Liputan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x