Atasi Tumpukan Sampah Organik, Tim KKN Tematik Undip Pakai Metode Ini

- 2 Desember 2023, 19:18 WIB
Program multi-disiplin Tim KKN-T Undip yang berfokus pada pembuatan pupuk kompos dari sampah organik.
Program multi-disiplin Tim KKN-T Undip yang berfokus pada pembuatan pupuk kompos dari sampah organik. /portalpekalongan.com/Dok. Humas Undip/

PORTALPEKALONGAN.COM - SEMARANG - Tim KKN Tematik (KKN-T) Universitas Diponegoro (Undip) menginisiasi program multi-disiplin yang berfokus pada pembuatan pupuk kompos dari sampah organik.

Program ini digalakan sebagai langkah untuk membantu peningkatan efisiensi pengelolaan sampah organik di area Undip terkhusus wilayah Tembalang.

Dalam pelaksanaanya, tim KKN-T Undip ini memfokuskan pada pengelolaan sampah daun yang ada di UPT K3L (Unit Pelaksana Teknis Keselamatan Kesehatan Kerja dan Lingkungan).

Bina Kurniawan, SKM, MKes, selaku Kepala UPT K3L Undip mengungkapkan bahwa proses pengomposan sampah daun di lokasi itu memakan waktu 30 (tiga puluh) hari dan itu dianggap terlalu lama.

Baca Juga: Mobil Grand Max Hangus Terbakar di Ambarawa Semarang, Ternyata Ini Penyebabnya

Padahal Undip sebagai salah satu Green Campus yang penuh dengan tanaman dan pohon yang menghasilkan sampah daun melimpah setiap harinya.

Menyikapi hal tersebut, Tim KKN-T Organik Undip kemudian menciptakan metode dan campuran baru dengan tujuan mempercepat proses pengomposan.

Program multi-disiplin Tim KKN-T Undip yang berfokus pada pembuatan pupuk kompos dari sampah organik.
Program multi-disiplin Tim KKN-T Undip yang berfokus pada pembuatan pupuk kompos dari sampah organik.


Untuk diketahui, tim KKN-T Organik terdiri dari 24 (dua puluh empat) anggota mahasiswa yang berasal dari Fakultas Kesehatan Masyarakat, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP), dan Fakultas Teknik.

Program ini dilaksanakan pada Kamis (30/11/2023) yang dimulai pukul 08:00 WIB.

Rencananya, program ini akan dijalankan selama empat belas hari sesuai dengan waktu yang dibutuhkan untuk proses pengomposan sampah daun.

Setelah selesai, pupuk kompos akan diuji kadarnya di laboratorium prodi Teknik Lingkungan Undip.

Baca Juga: UMK Se-Jateng Telah Disahkan, Buruh Demo Tuntut Ini

"Kita akan panen kompos setelah 2 minggu. Dalam periode tersebut, kita akan bergantian mengecek kondisi pengomposan, mulai dari suhu, bau, ukuran daun, hingga kelembaban," kata Ketua Tim KKN-T Organik Undip, Fernando Onggowarsito dalam keterangannya yang diterima portalpekalongan.com.

Pelaksanaan program ini dimonitor dan dibimbing oleh UPT K3L Undip untuk memastikan kegiatan berjalan aman tanpa kecelakaan kerja.

Fernando berharap inovasi yang dilaksanakan berhasil dan dapat dimanfaatkan oleh UPT K3L Undip untuk mempersingkat waktu proses pengomposan.

"Harapannya, pengomposan yang kita lakukan berhasil. Hal tersebut dapat pula turut serta mengatasi penumpukan sampah daun yang dikelola UPT K3L Undip," pungkas Fernando.***

Editor: Ali A

Sumber: Humas Undip


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah