Antisipasi Kondisi Darurat Selama Nataru, Pemkot Semarang Buka Layanan Call Center 112 Nonstop

- 23 Desember 2023, 11:05 WIB
Kanal Layanan Call Center 112.
Kanal Layanan Call Center 112. /portalpekalongan.com/Ilustrasi/Dok. Pemkot Semarang/

PORTALPEKALONGAN.COM - SEMARANG - Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang melakukan berbagai persiapan saat perayaan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 (Nataru), salah satunya dengan menyiagakan layanan darurat 112 selama 24 jam nonstop.

Hal tersebut dilakukan Pemkot untuk mengakomodasi kebutuhan masyarakat Kota Semarang dan pendatang saat mengalami kondisi darurat di masa libur Nataru.

Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik, dan Persandian Kota Semarang Soenarto mengatakan, nantinya operator akan disiagakan selama 24 jam dalam mengakomodasi pelayanan darurat 112.

Nantinya, para operator tersebut akan disigakan yang terbagi ke dalam empat shift selama libur Nataru.

Baca Juga: Jelang Nataru, Mbak Ita Pastikan Stok dan Harga Bahan Pokok di Semarang Aman

Selain itu, kata Soenarto, ada beberapa jenis layanan darurat yang terakomodasi dalam Layanan Call Center 112.

Di antaranya yakni layanan pemeriksaan kesehatan, ambulans gratis, penyelamatan kecelakaan lalu lintas, bencana alam, penyelamatan, keamanan dan ketertiban masyarakat.

Bahkan, kata dia, hingga layanan darurat lainnya seperti aduan pipa PDAM bocor, jalan rusak, tiang roboh, dan lain sebagainya juga turut terakomodasi dalam Layanan Call Center 112.

Lebih lanjut, Layanan Call Center 112 juga diketahui didukung oleh sejumlah pihak dalam pengelolaannya.

Pihak-pihak yang dimaksud yakni organisasi perangkat daerah (OPD) terkait, seperti Dinas Pemadam Kebakaran, Dinas Kesehatan, BPBD, Dinas Sosial, PDAM, Disperkim, DP3A, Satpol PP.

Ada juga Polrestabes, Basarnas, serta sejumlah komunitas relawan, seperti Bankom Polrestabes, Sriti, Mik Sigap, Pramuka, dan PMI.

Baca Juga: UNDIP Raih Predikat Menuju Informatif pada Anugerah Keterbukaan Informasi Publik Tahun 2023

Menurut dia, komitmen antar-OPD tersebut dilandaskan pada Peraturan Walikota Nomor 20 Tahun 2018 yang memastikan bahwa layanan darurat akan tetap tersedia sepanjang waktu, termasuk pada hari libur dan cuti bersama.

Soenarto mengatakan bahwa Layanan Call Centre 112 telah diresmikan sejak 2 Mei 2018 agar warga Kota Semarang dapat dengan mudah mendapatkan layanan darurat dan memberikan akses sentral dalam melaporkan kejadian darurat.

"Warga tidak perlu menghafal nomor darurat yang terlalu banyak. Hanya dengan telepon ke satu nomor tunggal saja, masyarakat dapat langsung merasakan manfaat layanan ini secara gratis, bahkan jika mereka tidak memiliki pulsa sekalipun," ujarnya.

Sepanjang tahun 2023, aduan darurat yang telah tertangani di Kota Semarang sejumlah 12.967 laporan.

Baca Juga: Perhatikan Bidang Pendidikan, Mbak Ita Dapat Apresiasi dari Anggota DPRD Kota Semarang

Diketahui laporan terbanyak adalah permohonan ambulans, pemeriksaan kesehatan, layanan "homecare", penyelamatan kecelakaan lalu lintas, dan aduan kamtibmas.

Sementara itu, Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu mengatakan bahwa penyiagaan Call Centre 112 untuk mengakomodasi kebutuhan masyarakat Kota Semarang dan para pendatang yang diperkirakan melonjak jelang libur hari raya tersebut.

Selama ini, kata dia, Pemerintah Kota Semarang beserta instansi terkait terus berupaya dalam menjaga kondusifitas kota, namun ketika terjadi kondisi mendesak, masyarakat untuk proaktif menggunakan layanan nomor tunggal darurat 112.

"Masyarakat lokal Semarang maupun pendatang dapat memanfaatkan layanan ini jika membutuhkan ambulans, bantuan saat kebakaran, terjadi darurat kriminalitas dan bantuan pertolongan agar segera mendapatkan bantuan oleh pihak terkait," katanya.***

Editor: Andini Wahyu Pratiwi

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x