Jelang Tutup Tahun, Mbak Ita Optimis Kunjungan Wisata di Kota Semarang Meningkat

- 27 Desember 2023, 20:58 WIB
Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu.
Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu. /portalpekalongan.com/Dok. Pemkot Semarang/

PORTALPEKALONGAN.COM - SEMARANG - Libur akhir tahun 2023 dan tahun baru 2024 tinggal menghitung beberapa hari lagi.

Banyak para wisatawan yang mulai memadati lokasi-lokasi wisata, termasuk di Kota Semarang.

Hal itu yang membuat Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu optimis terjadi peningkatan kunjungan wisatwan ke Ibu Kota Jawa Tengah itu.

Mbak Ita, sapaan akrab Hevearita mengatakan kendati telah ada peningkatan pada libur Natal, namun angka kunjungan wisatwan akan semakin meningkat saat pergantian tahun mendatang.

Baca Juga: Kota Semarang Panen Penghargaan Jelang Tutup Tahun, Mbak Ita Berharap Ini

Sebagai informasi, kunjungan wisata ke Kota Semarang pada 2022 lalu total mencapai 5,3 juta wisatawan.

Pada tahun 2023 ini, Pemerintah Kota Semarang menargetkan kunjungan wisata bisa mencapai 7,2 juta wisatawan, baik wisatawan lokal maupun mancanegara.

Mbak Ita juga mengatakan, selain destinasi wisata yang telah disiapkan untuk menyambut libur akhir tahun, pihaknya juga menggarap sektor kuliner guna menarik wisatawan datang ke Kota Semarang.

Dia bahkan memberikan beberapa rekomendasi makanan-makanan khas Kota Semarang yang wajib dicicipi wisatawan luar daerah.

"Selain lunpia dan bandeng presto yang sudah menjadi makanan khas Kota Semarang, Kota Atlas juga memiliki banyak kuliner yang patut dicoba. Di antaranya tahu gimbal, mi kopyok, dan gulai Bustaman. Tapi di luar itu masih banyak pilihan lain kuliner yang enak dan enak banget," katanya.

Baca Juga: Pemancing Hanyut di Sungai Kedung Ringis Tuntang Semarang Ditemukan

Selain itu, beberapa destinasi wisata di Kota Semarang saat ini juga sudah ditata dengan baik.

Dari wilayah Barat ada Semarang Zoo dan Taman Lele yang kini menjadi salah satu jujugan wisatawan lokal.

Bilamana ingin mengunjungi kawasan heritage, katanya, masyarakat tinggal menuju ke perkotaan dan akan menemukan kawasan Kota Lama dan Lawang Sewu.

Kemudian dari dua tempat itu dekat pula wisata religi yakni Gereja Blenduk, Sam Poo Kong, dan Masjid Agung Jawa Tengah.

“Kalau wisata air ya ada Pantai Marina, Maerokoco, Pantai Tirang, dan Waduk Jatibarang. Ada juga Goa Kreo yang jadi alternatif wisata alam dan sejarah,” ujarnya, Selasa (26/12/2023).

Mbak Ita yakin kunjungan wisata ke Kota Semarang akan semakin meningkat tahun ini. Apalagi Semarang menjadi titik tengah yang kerap kali dilewati pemudik dari Jakarta, Bandung, dan daerah lain di Jawa Barat ketika hendak menuju ke Surabaya atau wilayah lain di Jawa Timur.

Baca Juga: Pemotor Meninggal Dunia Usai Terlibat Laka Tunggal di Kaligawe Semarang

“Ya tentu wisatawan pasti banyak, meski memang pasti terpecah karena ada yang ke Jogja, Solo, Surabaya. Dan awalnya pasti akan ke Semarang karena jadi titik tengah,” paparnya

“Kemarin saya monitor paling banyak yang dikunjungi adalah oleh-oleh di Jalan Pandanaran. Ya kita harapkan wisatawan bisa kerasan sampai tahun baru,” tuturnya.

Sementara itu, salah satu pengunjung Kota Lama Semarang asal Jakarta Barat, Husodo Hoe (43) mengatakan, mengunjungi Kota Lama menjadi pengalaman pertama bagi dirinya dan keluarganya.

Dia menilai, bangunan cagar budaya di Kota Lama Semarang tertata rapi dan menakjubkan.

"Tanpa mendiskreditkan Kota Tua di Jakarta, saya merasa di sini lebih variatif, ada tempat-tempat spot foto yang instagramable, dan banyak restoran. Hal itu penting sih karena kalau cuma jalan-jalan saja tapi enggak ada tempat kuliner kesulitan juga," katanya.

Meski demikian, dirinya menyebut toilet publik masih banyak yang perlu diperbaiki. Sebab, ketika ramai pengunjung, keterbatasan toilet umum akan menjadi masalah bagi pengunjung.***

Editor: Andini Wahyu Pratiwi

Sumber: Pemkot Semarang


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x