Antisipasi Kemacetan Puncak Arus Balik Nataru, Wali Kota Semarang Lakukan Ini

- 1 Januari 2024, 05:37 WIB
Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu bersama jajaran Forkopimda Kota Semarang meninjau Pos Simpang Lima usai Pantauan Malam Tahun Baru, Minggu (31/12/2023) malam.
Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu bersama jajaran Forkopimda Kota Semarang meninjau Pos Simpang Lima usai Pantauan Malam Tahun Baru, Minggu (31/12/2023) malam. /(Dok. Pemkot Semarang)/

PORTALPEKALONGAN.COM - SEMARANG - Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang memprediksi puncak arus balik Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 (Nataru) akan terjadi pada hari ini, Senin, 1 Januari 2024 tepatnya pada sore hari.

Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu pun meminta agar semua pihak untuk senantiasa mewaspadai puncak arus balik Nataru tersebut. Pasalnya, kendaraan akan mulai meninggalkan daerah Jawa Tengah melewati Tol Kota Semarang menuju arah Jakarta dan Jawa Barat.

Mbak Ita, sapaan akrab Hevearita mengatakan, agar skema-skema penanganan lalu lintas dari Dishub, Satlantas dan Jasa Marga mulai disiagakan.

Baca Juga: Resmi Buka! Gramedia Majapahit Semarang Hadir dengan Banyak Promo

Meski arus kendaraan tidak sepadat saat arus balik libur Lebaran, namun upaya-upaya pencegahan kemacetan harus dilakukan.

“Di Posko Tugu Muda, sudah dijelaskan datanya, puncak arus balik diperkirakan tanggal 1 Januari sore. Tapi tanggal 26 juga sudah (mulai-red) pulang. Namun diperkirakan puncaknya terjadi pada 1 Januari sore. Karena tanggal 2 Januari, semua sudah bekerja, anak-anak sudah sekolah. Kita akan pantau lagi besok Senin untuk ke arah Jakarta dan Jawa Barat,” ujarnya kepada awak media.

Sementara di pos-pos kepolisian juga tersedia pantauan arus lalu lintas melalui CCTV. Kemudian dari Dishub telah memiliki inovasi-inovasi pengingat pengendara yang terpantau melanggar lalu lintas.

Baca Juga: Geger! Pengendara Mobil Ditemukan Tergeletak di Bawah Jembatan Tol Semarang-Solo Setinggi 50 Meter

“Di Pos ada inovasi-inovasi. Di mana ada empat titik dari Dishub bisa memperingatkan untuk masyarakat berkendara dan tertib berlalu lintas. Selain itu juga ada dari 90an di 50 titik yang terkoneksi dengan ATCS (Area Traffic Control System),” paparnya.

Lebih lanjut, ke depan Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang bakal memasang CCTV yang menyorot jalan-jalan nasional.

“Namun arahan dari Pak Kapolrestabes meminta agar yang kosong tidak terpantau CCTV bisa dikoneksikan RT RW maupun perusahaan-perusahaan. Sehingga akan lebih banyak lagi yang terkoneksi dengan Dishub untuk terpantau lalu lintasnya,” imbuhnya.***

Editor: Andini Wahyu Pratiwi

Sumber: Pemkot Semarang


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x