Pertama dalam Sejarah Demak Modern: Banjir Kepung Kota Wali! Kiai Hasan Maulana: Alun-Alun Demak Kebanjiran

- 19 Maret 2024, 07:45 WIB
kondisi Masjid Agung Demak
kondisi Masjid Agung Demak /Ali A/

PORTAL PEKALONGAN -  DEMAK - Pertama dalam sejarah Demak modern: Banjir mengepung Kota Wali! Kiai Hasan Maulana owner sekaligus pendiri Pondok Dzikir Bismillah Desa Karangmlati, Kecamatan Demak Kota menyatakan bahwa Selasa (19/3/24) pagi ini banjir yang mengepung Kota Wali semakin meninggi.

"Barangkali ini air limpasan banjir Kudus. Sehingga air menggenang di mana-mana, hampir di seluruh kawasan Kota Demak," katanya.

Dia sendiri yang melakukan perjalanan dari Pondok Dzikir Bismillah Karangmlati Kecamatan Kota Demak, Kabupaten Demak menuju ke kantornya di Kawasan Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT) Semarang Jl Gajah Raya Semarang.

Baca Juga: Keuntungan Main Game Penghasil Saldo DANA: Apakah Tambang Emas atau Greedy Dragon yang Terbaik?

Menurut dia dan pantauan portalpekalongan.com, banjir ada di Jl Pemuda, alun-alun Demak, air menggenang di pelataran Masjid Agung Demak, SMPN2 Demak, Kampung Kauman, dan sejumlah kompleks perkantoran di kawasan alun alun Kota Demak, di sekitar Kantor Bupati, sekitar Polres Lama, sekitar Kampung Genggongan, hingga SPBU Bogorame.

"Jalan raya masuk ke Kota Demak dari arah Semarang juga banjir. Untuk Demak - Semarang relatif lancar. Jalan Raya Kaligawe tergenang pagi ini tapi sekitar 20 cm dan masih bisa dilewati. Kalau hari ini tidak hujan, barangkali kawasan yang tergenang baik di Kudus, Demak, dan Semarang mulai menyusut."

Ya, banjir di Kabupaten Demak, Jawa Tengah terus meluas, sejak Senin (18/3/2024) malam. Pantauan lokasi pukul 21.30 WIB, sepanjang Jalan Sultan Fatah tergenang dengan ketinggian air lebih dari 50 sentimeter atau mencapai sepinggang orang dewasa.

Sementara, puluhan warga juga nampak ramai-ramai membendung tepi ruas jalan agar air tidak terlalu banyak masuk ke perkampungan.

Baca Juga: Inilah Cara Main Wild Cash untuk Menghasilkan Uang dan Saldo DANA Gratis

Depan Bank Jateng dan kantor PCNU Demak malah semalam sudah sepinggang orang dewasa.

Kasatlantas Polres Demak, AKP Lingga Ramadhani mengatakan, sejumlah ruas jalan di Kota Demak banyak yang tergenang banjir. Beberapa jalan Demak kota tergenang, kurang lebih 30-40 sentimeter, jalan utama, kompleks Masjid Agung, Jalan Pemuda dan sebagainya.

Kondisi jalur Demak kota lumpuh, pengendara dari arah Semarang menuju Kudus disarankan lewat Jalur Lingkar Demak. Demak kota ke Kudus juga disarankan menggunakan jalur lingkar.

Sigit Mahendra warga Dusun Panjunan, Desa Bonangrejo, Kecamatan Bonang, Kabupaten Demak, Jawa Tengah juga tidak tahu beberapa hari ini air menggenangi desanya dan sulit surut.

"Tempat kerja saya ada di Kecamatan Wonosalam Demak. Dari rumah untuk sampai ke kantor saya harus memutar melewati jalan Desa Jatimulyo. Meski banjir, saya tetap bekerja," kata Sigit Mahendra.

Baca Juga: Apa Itu Aplikasi DANA? Jawaban atas Pertanyaan Mendasar Pengguna

Demikian berita mengenai banjir yang mengepung Kota Wali Demak sejak tanggal 18 Maret 2024. Hingga pagi ini, banjitr di Kota Demak belum juga surut. Semoga saudara-saudaraku di Demak diberi ketabahan dan Allah SWT memberikan kesehatan dan kekuatan fisik atas saudara-saudara yang sedang ditimpa musibah ini. Aamiin.***

Editor: Ali A

Sumber: liputan medsos


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah