Dukung Aktivitas selama PPKM, Pahami Cara Cerdas Memilih Provider Internet Terbaik

- 25 Februari 2022, 23:33 WIB
Untuk mendukung aktivitas dari rumah saat PPKM, pahami cara cerdas memilih provider internet terbaik..
Untuk mendukung aktivitas dari rumah saat PPKM, pahami cara cerdas memilih provider internet terbaik.. /Pixabay/Pexels

PORTAL PEKALONGAN - Kebijakan PPKM yang kembali ditingkatkan untuk menekan penyebaran Covid-19 varian Omicron akhir-akhir ini, membuat banyak orang kembali melakukan aktivitas dan pekerjaan dari rumah.

Akses internet terbaik dari segi kelancaran dan kecepatan menjadi kebutuhan yang tak terhindarkan untuk menjembatani aktivitas-aktivitas work from home (WFH) bagi pekerja atau pembelajaran jarak jauh (PJJ) bagi pelajar dan mahasiswa.

Direktur Enciety Business Consult, Don Rozano memberikan tips cerdas memilih provider terbaik untuk mendapatkan akses internet bagi kebutuhan keluarga.

Baca Juga: NU Chat, Lompatan Teknologi Canggih Bisa Ngobrol Tanpa Koneksi Internet

Menurut Don Rozano, masyarakat perlu dibekali pengetahuan cara cerdas memilih provider agar tidak mudah tergiur dengan banyaknya promo akses internet murah dari berbagai provider.

"Semakin tinggi kebutuhan internet bagi keluarga, semakin tinggi pula provider fixed broadband menggencarkan promosi dengan penawaran paket-paket supermurah yang kerap kali menggoda pelanggan untuk berlangganan dengan beragam pilihan provider terbaik," ungkap Don dilansir dari siaran pers, Jumat 25 Februari 2022.

Untuk itu, lanjut Don, pelanggan harus cerdas dalam memilih provider. Dia menekankan jangan sampai terkecoh oleh iming-iming promo murah, tapi layanannya tidak seperti yang diharapkan.

Baca Juga: Cara Mengatasi 404 Page Not Foud dan 5 Jenis Kode Error di Internet Lain

"Itu sebabnya, dibutuhkan pengetahuan yang baik agar tidak kecewa di kemudian hari. Semisal terkait kecepatan download yang diperoleh, bisa lebih rendah dibandingkan paket yang dipilih saat berlangganan," ujarnya.

Dia menambahkan, sudah saatnya pelanggan lebih peka dan peduli atas pilihan paket internet yang sesuai dengan kebutuhan keluarga.

"Jangan sampai pengalaman menggunakan internet tidak sesuai dengan penawaran yang dijanjikan oleh provider,” ujar Don.

Don mengingatkan, sangat tidak fair bagi pelanggan bila mereka tidak mendapatkan layanan seperti paket yang dibeli atau dijanjikan.

Di sisi lain, hal ini juga akan menjadi tantangan bagi provider fixed broadband, bagaimana provider mampu memenuhi kebutuhan emosional pelanggan yang sering kali tidak terucap.

Baca Juga: Kiamat Internet? Bumi Belum Siap Jika Isu Badai Matahari Ekstrem Terjadi, Ini Penjelasan dari Ahli

Berdasarkan hasil riset Indonesia Mean Speeds yang dirilis Ookla pada Desember 2021, rata-rata kecepatan up-load di Indonesia mencapai 19,7 Mbps dan download-nya 30,7 Mbps, dengan rasio upload: download = 1:2. Adapun rata-rata latency-nya sebesar 17,0 ms.

Melengkapi hasil riset tersebut, Enciety Business Consult melakukan riset pendalaman terkait Quality of Service (QoS) provider fixed broadband melalui Direct Observation di 8 kota di Indonesia, yakni Medan, Jakarta, Bandung, Semarang, Surabaya, Denpasar, Balikpapan, dan Makassar.

Riset tersebut bertujuan untuk melakukan validasi dengan membandingkan realisasi performa download speed yang dirasakan pelanggan dengan kecepatan download yang dijanjikan provider (%-throughput performance).

Baca Juga: Kemendikbud Ristek Bagikan Bantuan Kuota Internet untuk 24,4 Juta Pelajar

Sementara itu direct observation atau observasi langsung dilakukan pada 9 provider, yakni IndiHome, Biznet, CBN, Firstmedia, Iconnet, MNC Play, MyRepublic, Oxygen, dan XL Home.

Dari pengamatan di delapan kota tersebut, ditemukan 5 provider dengan rata-rata throughput performance paling baik yakni IndiHome (102%), diikuti MyRepublic (96%), CBN (84%), Oxygen (82%), dan Firstmedia (80%). Biznet menempati urutan terakhir dari dalam rata-rata throughput performance yakni 33%.

Sedangkan di Jakarta, berdasarkan direct observation yang dirilis Enciety Business Consult awal Februari 2022 lalu, dari segi kecepatan Download, paket 85 Mbps Biznet, pelanggan mendapatkan rata-rata kecepatan download sebesar 30,2 Mbps dengan throughput 36%. Diikuti paket 50 Mbps MyRepublic pelanggan mendapatkan rata-rata kecepatan download 44,2 Mbps dengan throughput 88%.

Baca Juga: Ternyata Ini Daftar Situs dan Aplikasi yang Diblokir dari Kuota Internet Kemendikbud

Sedangkan untuk IndiHome, dominan pelanggan masih berlangganan paket 20 Mbps ke bawah, pelanggan mendapatkan rata-rata kecepatan download 20,6 Mbps dengan throughput 103%.

Menurut Don, download dan upload speed bukan satu-satunya ukuran. Ukuran lain yang lazim digunakan adalah latency. Dijelaskan, latency adalah waktu yang dibutuhkan untuk mengirimkan suatu data sampai ke tujuan, yang diukur dalam satuan milisecond (ms).

"Angka latency ideal tentunya sedekat mungkin menuju nol, lebih kecil angkanya, lebih baik. Latency begitu familiar bagi para game-enthusiast dan para atlet e-sport, karena ukuran ini sangat mendukung skenario gaming kompetitif mereka. Tidak hanya dalam skenario gaming, latency ini juga berpengaruh dalam pengalaman pelanggan menggunakan aplikasi interaktif lainnya, contohnya video conference seperti Zoom, Cloudx, Google Meet dan sebagainya," jelas Don.

Baca Juga: Apple Hadirkan Fitur Komunikasi Satelit pada iPhone 13, Dapat Lakukan Panggilan di Luar Jaringan Internet

Berdasarkan hasil pengamatan Enciety, tiga provider menempati peringkat latency terbaik (2.0 ms) yakni IndiHome, MNC Play, dan MyRepublic. Urutan berikutnya ditempati Biznet (3.0 ms), Oxygen (3.0 ms), Iconnet (4.0 ms), XL Home (4.0 ms), First Media (13.0 ms), dan CBN (15.0 ms).

Don kembali mengingatkan, penting bagi pelanggan untuk memiliki wawasan dalam memilih provider internet. Jangan sampai pelanggan terkecoh oleh penawaran promo harga murah, kecepatan tinggi namun ternyata tidak sesuai yang dijanjikan.

“Pastikan pelanggan memilih provider yang tepat, bukan provider yang over promise, under deliver,” tandas Don.***

Editor: Arbian T

Sumber: Enciety Business Consult


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah