Inilah Hasil Pertemuan Ganjar Pranowo dengan Dubes Indonesia untuk Korsel, Bahas UMKM hingga Mobil Listrik

- 23 Oktober 2022, 18:11 WIB
Inilah Hasil Pertemuan Ganjar dengan Dubes Indonesia untuk Korsel, Bahas UMKM hingga Mobil Listrik.
Inilah Hasil Pertemuan Ganjar dengan Dubes Indonesia untuk Korsel, Bahas UMKM hingga Mobil Listrik. /Humas Pemprov Jateng/


PORTAL PEKALONGAN - Inilah hasil pertemuan Duta Besar Indonesia untuk Korea Selatan (Korsel), Gandhi Sulistiyanto dengan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo di rumah dinasnya, Minggu 23 Oktober 2022.

Diketahui, Ganjar Pranowo dan Dubes yang akrab disapa Sulis itu telah lama berkawan, sehingga keduanya terlibat dalam obrolan gayeng.

Dalam pertemuan Ganjar Pranowo dengan Indonesia untuk Korsel itu, keduanya sepakat untuk mengembangkan UMKM Jateng di Korea Selatan. Keduanya punya visi yang sama dalam mengembangkan potensi UMKM Jawa Tengah di Korsel.

Baca Juga: Hadapi Ancaman Resesi 2023, Inilah Sejumlah Strategi yang Dipersiapkan Pemprov Jateng

“Tahun 2023 nanti peringatan 50 tahun hubungan bilateral Indonesia dan Korsel. Kami mengajak Jawa Tengah ikut berpartisipasi di dalam para UKMnya terutama untuk bisa berkolaborasi langsung,” kata Sulis mengawali perjumpaan, dilansir Portalpekalongan.com dari siaran pers, Minggu 23 Oktober 2022.

Lahir dan besar di Pekalongan, Sulis merasa berkewajiban mempromosikan Jawa Tengah lebih masif lagi di Korea Selatan. Menurutnya, momentum 50 tahun hubungan bilateral Indonesia-Korsel ini harus dimanfaatkan oleh Pemprov.

“Karena saya berasal dari sini jadi saya merasa harus mempromosikan. Banyak UMKM yang sudah kerja sama dengan Jawa Tengah dari Korea, kewajiban saya itu nanti menindaklanjuti lebih detail,” tegasnya.

Apalagi Jawa Tengah, lanjut Sulis, punya sister province di Korea yaitu Provinsi Chungcheongbuk-do. Sulis menginginkan ada tindaklanjut yang lebih nyata dari hubungan sister province ini.

Baca Juga: UMKM Binaan Pemprov Jateng Tembus Pasar Belanda, Pendampingan Sangat Bermanfaat

“Dan Korea sudah banyak sekali investasi di Jawa Tengah, mereka saat ini melirik Batang (KITB) untuk pengembangan mobil listrik,” ujarnya.

Kepada Ganjar, eks Managing Director Grup Sinar Mas itu menyampaikan ide yang juga telah disampaikannya kepada Presiden Joko Widodo. Yakni menyelipkan identitas Indonesia di mobil listrik IoniQ-5.

Sulis mengatakan, pihak Hyundai telah menyetujui penerapan desain yang menampilkan identitas Indonesia tersebut. Nantinya, eksterior dan interior IoniQ-5 akan ditambah aksen batik.

“Nah kami memohon pengarahan dari pak gubernur dan tadi sudah sepakat beberapa program yang akan dijalankan,” ujarnya.

Gubernur Ganjar Pranowo tak memungkiri gelombang Korea atau K-Wave juga dialami Indonesia. Ganjar pun menyambut baik niat dan keseriusan Sulis untuk kerjasama tersebut.

Baca Juga: Realisasi Belanja Produk Lokal Pemprov Jateng Capai 53,17 Persen

“Saya terima kasih pak Dubes Sulis berkenan hadir, di hari libur lagi. Kita diskusi cukup lama, ini buat saya momentum untuk kita bisa memperdalam hubungan kerjasama khususnya ekonomi,” tegasnya.

Salah satu kerja sama yang akan segera terlaksana, kata Ganjar adalah terkait desain pada mobil listrik pabrikan Hyundai yang telah diproduksi di Indonesia.

“Maka nanti beberapa desain akan kita coba tempelkan di industri otomotif. Tentu UKM ini menarik karena kita bisa bertukar pengalaman sampai pada sama-sama bisa mendapatkan standar kualitas yang sama,” ujarnya.

Baca Juga: BANGGA! UMKM Binaan Pemprov Jateng Tembus Pasar Belanda, Genjot Pertumbuhan Ekonomi

Pertemuan ini, kata Ganjar, menjadi awal jalinan kerjasama bilateral Indonesia-Korsel yang telah berlangsung selama 50 tahun bisa lebih baik lagi. Ganjar menegaskan, Jawa Tengah tentu akan berpartisipasi langsung untuk itu.

“Tentu waktu yang pendek beliau hadir ke sini akan kita follow up lebih teknis lagi oleh dinas-dinas agar kita bisa segera follow up momentum yang bagus ini,” tegas Ganjar.***

Editor: Arbian T

Sumber: Humas Pemprov Jateng


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah