Network
PORTAL PEKALONGAN - Pengusaha ARab Saudi sangat menyukai jenis ikan hias Indonesia, terutama ikan hias air tawar. Karena itu, permintaan ekspor ikan hias ke Arab Saudi akan meningkat jika peluang besar tersebut bisa dipennuhi oleh para pengusaha Indonesia.
Seperti diungkapkan Atase Perdagangan KBRI Riyadh Gunawan, Indonesia berpotensi meningkatkan ekspor ikan hias ke Arab Saudi.
Menurutnya, peluang itu terungkap setelah pengusaha Arab Saudi berkomitmen untuk meningkatkan permintaan ikan hias dari Tanah Air.
Baca Juga: Bukukan Laba Bersih Sebesar Rp2,75 Triliun Pada 2022, Jasa Marga Akan Bagikan Dividen Rp549 Miliar
"Pelaku usaha Arab Saudi akan meningkatkan transaksi pembelian ikan hias dari Indonesia. Ini peluang sangat besar bagi pelaku usaha ikan hias di Tanah Air," ucap Gunawan melalui keterangan resmi, Kamis 11 Mei 2023.
Gunawan mengatakan, salah satu perusahaan di Arab Saudi yang menyatakan berkomitmen untuk mengimpor ikan hias dari Indonesia adalah adalah Pet Oasis Company (POC).
Menurutnya, selain mengimpor ikan hias, khususnya ikan hias air tawar, perusahaan itu juga akan mengimpor berbagai perlengkapan dan tenaga ahli, seperti dokter hewan dari Indonesia.
Baca Juga: Ekonomi Islam dan Solusi Resesi, Prof Ahmad Rofiq: Islam Punya Konsep dan Tawarkan Strategi - 2
Gunawan mengungkapkan, PCO adalah perusahaan importir komoditas terkait dengan hewan peliharaan yang dari berbagai negara, termasuk ikan hias dari Indonesia.
Untuk menjamin pemeliharaannya berjalan dengan baik, POC sangat membuthkan tenaga ahli dari Indonesia.
"Misalnya, berbagai perlengkapan produk ikan hias seperti makanan, suplemen atau gizi, perlengkapan dan aksesori, aneka bentuk kandang, hingga jasa pembersihan dan perbaikan sistem saringan atau filter," ujar Gunawan.
Produk Pemeliharaan Hewan
Gunawan juga mengatakan, tak hanya itu, POC juga berkomitmen untuk mengimpor produk untuk pemeliharaan binatang lain seperti burung, anjing, kucing, kelinci, dan reptil dari Indonesia.
Berdasarkan data statistik perdagangan, ekspor ikan hias Indonesia ke Arab Saudi pada 2022 sebesar 132 ribu dolar AS.
Baca Juga: 5 Saham BUMN Ini Paling Diburu di Bursa Efek Indonesia, Ayo Siapa Ikut?
Baca Juga: Jokowi Optimistis ASEAN Jadi Pusat Pertumbuhan, Ajak Anggota Perkuat Kolaborasi dan Persatuan
Nilai tersebut menurun dibandingkan dengan nilai ekspor ikan hias tahun 2021 yang mencapai 344 ribu dolar AS akibat pandemi Covid-19 dan ongkos pengiriman (shipping cost) yang naik tiga kali lipat.
Sementara itu, kemampuan ekspor ikan hias air tawar Indonesia untuk ekspor ke seluruh dunia meningkat pada tiga tahun terakhir, yaitu tercatat pada 2022 sebesar 29,55 juta dolar AS, pada 2021 sebesar 27,85 juta dolar AS, dan pada 2020 sebesar 24,68 juta dolar AS.
Indonesia merupakan pemasok nomor tiga ikan hias air tawar hidup di dunia ke Arab Saudi setelah Australia dan Sri Lanka. Negara pemasok lainnya adalah Kenya, Swiss, Hong Kong, Yordania, Lebanon, Malaysia, Belanda, Filipina, Singapura, Thailand, dan Amerika Serikat. ***
