Fix! Fakta Ini Menyebabkan Warga Berfikir Ulang untuk Menyertifikatkan Tanah Pertanian. Untung atau Rugi Sih?

- 5 Juli 2023, 04:45 WIB
Tri Karjono, Petani di Jawa Tengah, Penulis Buku Mengulas Fakta Pertanian
Tri Karjono, Petani di Jawa Tengah, Penulis Buku Mengulas Fakta Pertanian /Ali A/

Dengan penguasaan lahan yang sebesar itu maka dapat dipastikan hasil yang diperoleh hanya cukup untuk kebutuhan sehari-hari, bahkan mungkin tidak cukup.

Baca Juga: Libur Panjang Sekolah Ribuan Wisatawan Kunjungi Klenteng Sam Poo Kong Semarang

Dengan luasan lahan pertanian yang sempit maka akan kecil kemungkinan menggunakan sistem intensifikasi yang membutuhkan modal dari luar.

Modal kecil dengan pengelolaan sederhana cukup dipenuhi dari kemampuan dan tenaga diri atau keluarganya sendiri.

Sehingga sangat kecil pula kemungkinan untuk memanfaatkan sertifikat tanah sebagai untuk menambah modal usahanya.

Bisa jadi justru untuk menambah kebutuhan konsumsinya.

Baca Juga: Film Transformers: Rise of the Beasts Film Masa Kini dan Masa Depan

Sisi Lain dari Keuntungan

Program penerbitan yang dikatakan gratis pada kenyataannya di sebagian daerah tetap dengan biaya, walau tidak sebesar jika harus mengurus sendiri.

Setengah juta per sertifikat menjadi biaya yang harus dikeluarkan pemilik lahan dengan jumlah maksimal sertifikat yang dibatasi (dua tahun lalu di kelurahan penulis tinggal).

Halaman:

Editor: Ali A

Sumber: Tri Karjono


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah