Network
PORTAL PEKALONGAN - Dewa penyelamat debitur galbay pinjol itu bernama debt collector atau DC Shopee PayLater. Mengapa? Sebab, dengan bertemu dan berdialog dengan DC Shopee PayLater, maka debitur masih punya kesempatan.
Kesempatan apa, maksudnya? Begini lho penjelasannya, penyelenggara pinjaman online atau pinjol wajib lapor ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK) jika ada debitur galbay.
Nah, penyelenggara pinjol wajib melaporkan debitur galbay paling lambat 14 hari kerja setelah tanggal jatuh tempo pembayaran. Sebagaimana lembaga keuangan konvensional seeprti bank atau BPR, penyelenggara pinjol juga kena aturan wajib melaporkan daftar debitur galbay ke SLIK OJK.
Baca Juga: Apakah Shopee Paylater Bisa Digunakan di Semua Toko? Apa Shopee PayLater Bisa Dinonaktifkan?
Jadi jika dicermati sebenarnya keberadaan DC lapangan PayLater atau DC Shopee PayLater adalah upaya penyelamatan nasib debitur galbay pinjol.
Sebab ya itu tadi, paling lambat 14 hari kerja setelah tanggal jatuh tempo pembayaran, penyelenggara pinjol kena aturan wajib lapor daftar debitur galbay ke SLIK OJK.
Jauh-jauh hari biasanya penyelenggara pinjol sibuk mengingatkan debitur agar tidak galbay melalui WA, telepon, dan terakhir mengirim DC Lapangan SpyLater atau DC Shopee PayLater.
Dikenai Sanksi
Mengapa penyelenggara pinjol wajib lapor debitur galbay?
Sebab, jika penyelenggara pinjol tidak melaporkan data kredit macet debitur, maka mereka dapat dikenakan sanksi oleh OJK.
Jadi sebetulnya penyelenggara pinjol sudah berbaik hati mengingatkan debitur galbay dengan berkirim WA berisi tagihan cicilan atau bahkan telepon dan terakhir adalah mengirim DC lapangan atau DC Shopee PayLater.
