Network
PORTAL PEKALONGAN - Dengan harga XRP yang tercatat hari ini sebesar US$0,4904, mata uang kripto ini menarik perhatian sebagai salah satu pilihan utama dalam pasar digital.
Diadopsi dari platform Ripple yang revolusioner, XRP tidak hanya menawarkan efisiensi transaksi global yang luar biasa, tetapi juga memperkenalkan model pasokan yang unik, membedakannya dari pesaingnya.
Sebagai sebuah platform yang memungkinkan perdagangan XRP, Ripple tidak hanya menciptakan sebuah mata uang, tetapi juga sebuah infrastruktur transaksi yang mendorong inklusi finansial dan revolusi dalam sistem pembayaran global.
Baca Juga: Bambang Krisnantoro, Ketua GRIB Kota Semarang Dukung Koh James Maju dalam Pilwalkot 2024
Apa itu Ripple (XRP)?
Ripple bukanlah hanya nama sebuah mata uang kripto; itu adalah platform yang mencakup protokol transaksional tempat XRP beroperasi. Mirip dengan Ethereum, yang berfungsi sebagai platform untuk perdagangan Ether, Ripple memungkinkan untuk perdagangan XRP.
Namun, apa yang membedakan Ripple dari sebagian besar mata uang kripto adalah protokolnya. Dibangun di atas jaringan buku besar terdistribusi, Ripple mendorong partisipasi dari berbagai pihak dalam memvalidasi transaksi, bukan hanya mengandalkan otoritas sentral tunggal.
Salah satu keunggulan utama Ripple adalah efisiensi transaksi globalnya. Dibandingkan dengan biaya transaksi Bitcoin yang tinggi, biaya transfer XRP jauh lebih murah. Yang lebih menarik, transaksi dengan XRP terjadi secara instan, tanpa perlu menunggu konfirmasi khusus seperti halnya dengan mata uang kripto lainnya.
Baca Juga: Harga Binance Coin (BNB) Hari Ini dan Konversi ke Rupiah (IDR)
Menariknya, struktur pasokan XRP juga membedakannya dari mata uang kripto lainnya. Sementara Bitcoin memiliki sistem penambangan yang mengarah pada keterbatasan pasokan, dan Ethereum tidak memiliki batasan teoritis, Ripple didesain dengan total 100 miliar token XRP dari awal. Lebih dari itu, sebagian besar token dikendalikan oleh Ripple Labs, dengan sekitar 60 miliar dalam kepemilikannya.
