Berapa Sih Harga Pasaran Sapi Limousin, Mengapa 'Sapi Sultan' Jadi Hewan Kurban Favorit Jokowi? Ini Jawabnya

- 13 Juni 2024, 10:30 WIB
Sapi Limosin berbobot 1,23 ton, segera dibawa ke MAJT Semarang dari Wonogiri sebagai hewan kurban Presiden Jokowi di hari raya Idul Adha. Presiden Jokowi direncanakan salat Idul Adha di MAJT Semarang
Sapi Limosin berbobot 1,23 ton, segera dibawa ke MAJT Semarang dari Wonogiri sebagai hewan kurban Presiden Jokowi di hari raya Idul Adha. Presiden Jokowi direncanakan salat Idul Adha di MAJT Semarang /Ali A/

Begitu pula pada tanduknya yang berwarna kuning di area pangkal, dan menggelap hingga ke ujung.

Semasa sapi itu tumbuh, awal bentuk tanduknya lurus, kemudian melengkung ke depan dan ke atas ketika sudah tua.

Secara umum, sapi Limousin dipekerjakan untuk mengangkut barang atau hasil tani, yang kemudian ketika sudah mencapai usia tertentu, sapi itu dipotong untuk dijadikan konsumsi.

Sapi Limousin dikenal di seluruh dunia sebagai sapi ternak terkemuka yang memiliki kualitas daging yang baik.

Baca Juga: Raffi Ahmad Mundur dari Proyek Beach Club di Gunungkidul Yogyakarta


Menurut laman Farm and Dairy, sapi jenis ini mulai diimpor secara komersil ke Amerika Utara, dan terus berkembang ke kawasan Afrika dan Asia.

Sapi tersebut cukup mudah untuk bertahan hidup di lingkungan apa pun, namun seiring waktu bobotnya tidak se-gemuk di Perancis.

Bicara soal kualitas dagingnya, sapi Limousin dikatakan lebih unggul dari jenis sapi potong lain.

Karakteristiknya dapat menghasilkan daging sapi tanpa lemak dan empuk.

Baca Juga: Butuh Modal? Ajukan Pinjaman Rp80 Juta di KUR BRI Angsuran Rp1,7 Juta Perbulan

Di pasaran, jenis sapi ini sangat disukai untuk dikawin silang dengan jenis sapi lain seperti Angus yang menghasilkan daging sapi dengan lapisan lemak (marbling) yang bagus dan menciptakan tekstur empuk dan rasa yang lezat.

Halaman:

Editor: Ali A

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah