Waspada Penyakit Jantung Rematik pada Anak, Orang Tua Harus Kenali Penyebabnya

1 Oktober 2021, 16:38 WIB
Waspadai Penyakit Jantung Rematik pada Anak, Orang Tua Harus Kenali Penyebabnya /Jatengprov.go.id

PORTAL PEKALONGAN – Awas, penyakit jantung rematik pada anak. Maka orang tua perlu ketahui penyebabnya.

Ya, penyakit jantung rematik tak hanya berpotensi terjadi pada orang berusia produktif. Gejala penyakit tersebut juga bisa dialami anak usia lima tahun hingga remaja 15 tahun.

Maka dari itu, orang tua perlu mewaspadai penyabab penyakit jantung rematik pada anak.

Dikutip portalpekalongan.com dari situs Jatengprov.go.id pada Jumat 1 Oktober 2021.

Baca Juga: Waspada Dampak Buruk Overthinking, Bisa Merusak Jantung hingga Komponen Otak

Informasi resiko penyakit jantung rematik pada anak disampaikan Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah Rumah Sakit QIM Kabupaten Batang, Bima Suryaatmadja, Rabu 29 September 2021.

Menurutnya, penyakit jantung rematik disebabkan oleh bakteri yang semula menginfeksi tenggorokan penderita, lalu terbawa ke pembuluh darah hingga menempel pada jaringan jantung.

“Kalau masih anak-anak bisa dibawa ke spesialis anak atau spesialis jantung. Jika penanganannya dilakukan lebih awal, potensi untuk sembuh lebih besar,” ungkapnya.

Ia menegaskan, pencegahan penyakit jantung rematik anak dilakukan dengan menjaga higienitas mulut dan tenggorokan.

“Kalau memang mengalami radang tenggorokan, minum obat sesuai dosis anjuran dokter, terutama obat antibiotik. Obat harus diminum secara berkelanjutan hingga sepekan, walaupun gejalanya sudah menghilang,” kata Bima.

Baca Juga: Pendaki Asal Bekasi Meninggal Dunia di Gunung Prau, Diduga Terkena Serangan Jantung

Bima menyarankan, orang tua membiasakan pola hidup sehat sejak dini, agar anak terhindar dari penyakit jantung rematik.

“Terapkan olahraga teratur sejak muda, seperti bersepeda atau lari. Manfaat lainnya, bisa menjaga berat badan tetap ideal, mencegah obesitas, hindari merokok, dan pola makan yang sehat, untuk menjaga kadar kolestrol tetap normal,” ucapnya.

Bima menambahkan, peringatan Hari Jantung Sedunia tahun ini masih bersamaan dengan pandemi Covid-19.

Karenanya, Bima meminta masyarakat berpartisipasi dalam menyampaikan informasi positif tentang penyakit jantung, bukan malah menyebarkan berita hoaks.

Penyakit jantung, katanya, tetap harus dikontrol dan diobati optimal, sama seperti sebelum pandemi.

Bahkan penderita penyakit jantung juga didorong untuk menjalani vaksinasi Covid-19.

Baca Juga: Awas! Kebiasaan Ini Ternyata Dapat Menimbulkan Plak di Jantung Kata dr. Zaidul Akbar

“Jika sampai terpapar Covid-19 bisa dikategorikan risiko tinggi. Jadi vaksinasi tetap sebagai langkah pencegahan pandemi,” ucapnya.

Demikian ulasan mengenai resiko penyakit jantung rematik pada anak yang orang tua perlu ketahui penyebabnya.

Terapkan pola hidup sehat sejak dini guna mencegah penyakit jantung rematik pada anak Anda. Semoga bermanfaat. ***

 

Editor: Oriza Shavira A

Sumber: Jatengprov.go.id

Tags

Terkini

Terpopuler