Istri Alami Baby Blues, Suami Harus Apa? Simak Penjelasan Berikut Ini, Nomor 5 Wajib Dilakukan, Jika Tidak....

7 Februari 2023, 09:07 WIB
Ilustrasi Istri Alami Baby Blues, Suami Harus Apa? Simak Penjelasan Berikut Ini, Nomor 5 Wajib Dilakukan, Jika Tidak.... /Freepik/@freepik


PORTAL PEKALONGAN – Baby blues rentan dialami oleh wanita setelah melahirkan, terutama kelahiran yang pertama. Meski gejalanya terkadang tampak ringan, namun baby blues bisa berdampak buruk bagi ibu dan anak, jika tidak dikenali dan ditangani dengan cepat.

Kondisi baby blues ini dapat membuat ibu menjadi lebih sensitife, emosional, mudah sedih, cemas, lelah, mudah tersinggung, sering menangis, menurunnya nafsu makan, sulit konsentrasi dan sulit tidur.

Gejala baby blues ini bersifat intermiten dan biasanya berlangsung tidak lebih dari 2 minggu. Namun, gejala baby blues ini harus ditangani dengan baik karena seringkali membuat ibu sulit menyusui bahkan merawat bayi.

Sampai saat ini penyebab baby blues masih belum jelas. Namun, ada beberapa hal yang bisa memicu kondisi ini, antara lain kemampuan beradaptasi dengan posisi dan keadaan ibu baru.

Penyebab baby blues ini bisa diakibatkan karena kurangnya kemampuan adaptasi atau kesulitan menyesuaikan diri dengan perubahan yang ada dan tanggung jawab baru sebagai ibu. Banyak ibu baru yang merasa kewalahan karena harus mengurus semuanya sendiri, termasuk kebutuhan bayinya. Siklus tidur yang tidak teratur pada bayi baru lahir membuat ibu terjaga di malam hari dan banyak tidur. Kurang tidur terus-menerus ini membuat Anda lelah dan tidak nyaman.

Baca Juga: Stop Katakan ‘Jangan Menangis’! Berikut Alasan dan Dampak Meminta Anak Berhenti Menangis, Nomor 4 Bahaya....

Peran Suami Atasi Baby Blues Istri

Ilustrasi Peran Suami Atasi Baby Blues Istri https://www.popsugar.com/family/what-to-do-for-friends-with-new-baby-48482051

Dilansir Portalpekalongan.com dari akun media sosial Instagram @raehanul_bahraen, pada kondisi baby blues ini, istri sangat butuh dengan perhatian serta bantuan dari orang terdekatnya terutama suami dan keluarganya. Ada beberapa cara atau peran yang bisa dilakukan suami kepada istri untuk membantunya mengatasi baby blues, yaitu:

1. Menjadi Tempat Bercerita dan Tempat Mengadu

 

Seorang suami harus bisa mendengarkan keluh kesah istrinya. Saat istri mulai bercerita, matikan TV dan tutup smartphone atau laptop dan tatap matanya sebagai tanda bahwa Anda benar-benar mendengarkan. Hindari percakapan yang tidak terlalu penting. Berfokuslah untuk menjadi pendengar yang baik bagi pasangan Anda. Karena obrolan ringan bisa memperparah baby blues istri.

2. Pastikan Kebutuhan Nutrisi Istri Tercukupi dengan Baik

 

Terkadang baby blues membuat wanita malas makan. Padahal, tidak makan menyebabkannya kehilangan banyak energi dan banyak nutrisi penting lainnya yang dibutuhkan setelah melahirkan atau menyusui.

Sebagai seorang suami, jangan sampai istri mengalami baby blues. Pastikan istri mendapat makanan bergizi setiap hari. Hal ini membuat tubuh tetap sehat dan segar, sehingga lebih mudah melawan baby blues.

3. Ajak Istri Keluar untuk Refreshing

 

Berurusan dengan popok bayi dan menyusui sehari-hari tentu bisa membuat istri bosan dan jenuh. Jadi tidak ada salahnya keluar rumah bersama istri untuk refreshing. Ini adalah waktu berkualitas setelah memiliki anak.

Pilihan lain adalah membiarkan istri untuk keluar sebentar walalu hanya untuk mencari udara segar. Sebagai gantinya, suami bisa sementara berada di rumah untuk mengurus si kecil. Meski terlihat sepele, bentuk mindfulness ini bisa menjadi cara untuk mengatasi baby blues.

Baca Juga: OCD pada Anak, Anda Harus Tahu Inilah Gejala yang Perlu Diwaspadai dan 4 Langkah Efektif Mengatasinya

4. Membantu Pekerjaan Istri

 

Salah satu cara suami untuk membantu istri mengatasi baby blues adalah dengan meringankan beban kerjanya saat berada di rumah. Misalnya mengerjakan pekerjaan rumah agar istri bisa fokus mengurus anak dan menggunakan waktu luangnya untuk istirahat.

Kunci mengatasi baby blues juga bisa dicapai melalui komunikasi yang baik antara istri dengan suami. Misalnya, istri dapat bekerjasama dengan suami dalam merawat anak. Jika anak terbangun di malam hari karena basah, suami dapat membantunya mengganti popok dan merawatnya sementara. Beri kesempatan istri istirahat atau waktu tidur untuk memulihkan diri. Suami adalah support system yang harus melindungi istri saat mengalami baby blues.

5. Pahami Istri dan Kontrol Emosi


Jika suaminya saja tidak memberikannya perhatian dan dukungan, maka rentan sekali seorang istri mengalami baby blues syndrom. Ditambah lagi jika suaminya adalah suami yang super sibuk, mudah marah, suka membentak, bahkan enteng melakukan kekerasan fisik. Penting bagi suami untuk bisa memahami istri dan mengontrol emosinya. Sebab jika tidak, keadaan tersebut bisa membuat istri stress, sampai tahap menyalahkan dirinya sendiri, kenapa dia harus hamil lalu dia biarkan anaknya menangis terus. Puncaknya adalah jika dia sampai melukai anaknya sendiri bahkan membunuhnya, mengira dengan itu semua masalah akan selesai.

6. Konsultasi ke Dokter

Mengunjungi dokter bisa menjadi alternatif untuk mengobati baby blues. Bertahan dari baby blues memang tidak selalu mudah, namun setidaknya peran suami bisa meringankan kondisi istri. Maka jadilah suami yang baik dengan memberikan dukungan penuh kepada istrimu untuk menghadapi masalah apapun.

Baca Juga: Bunda Wajib Tahu! Stunting Gangguan Gagal Tumbuh Anak Ternyata Dapat Dicegah Sejak Kehamilan, Begini Caranya..

Baby blues ini harus segera ditangani untuk meningkatkan kesehatan ibu dan anak. Sebagai ibu baru, jangan memaksakan diri untuk melakukan segala hal dan lakukan semaksimal mungkin. Jika merasa stres, entah itu mengurus anak kecil atau mengerjakan pekerjaan rumah tangga, jangan ragu untuk meminta bantuan suami ataupun keluarga. Ingat, kesehatan istri adalah salah satu kunci utama kebahagiaan dalam keluarga.***

 

Editor: Leni Nurindah Lailatul Fitriana

Sumber: Instagram @raehanul_bahraen

Tags

Terkini

Terpopuler