Memahami Batasan: Makanan yang Sebaiknya Dikonsumsi Terbatas dalam Diet Sehat

8 Februari 2024, 13:30 WIB
Ilustrasi Pola Makan Sehat . /pexels/


PORTAL PEKALONGAN
- Dalam menjalani gaya hidup sehat, penting untuk memperhatikan apa yang kita konsumsi setiap hari.

Makanan yang menjadi bagian utama dari diet sehari-hari kita biasanya terdiri dari sayuran, buah-buahan, protein, karbohidrat, dan produk susu rendah lemak.

Namun, ada juga jenis makanan yang sebaiknya dikonsumsi dengan bijaksana, yaitu makanan yang termasuk dalam kategori "sesekali saja".

Baca Juga: Rahasia Kesehatan Tubuh: Lima Kelompok Makanan Utama yang Harus Dikonsumsi

Makanan ini umumnya memiliki kandungan lemak jenuh yang tinggi, gula tambahan, garam, atau alkohol dalam jumlah yang signifikan.

Konsumsi berlebihan dari makanan ini dapat menyebabkan peningkatan risiko obesitas dan berbagai penyakit kronis.

Berikut adalah beberapa contoh makanan yang sebaiknya dikonsumsi secara terbatas:

1. Makanan Manis dan Makanan Penutup: Seperti biskuit manis, kue, makanan penutup, dan kue kering. Meskipun lezat, makanan ini seringkali mengandung banyak gula tambahan dan lemak jenuh.

2. Daging Olahan dan Berlemak: Misalnya, sosis asin, kue kering, dan pai dengan kandungan lemak atau garam yang tinggi. Pengolahan tambahan pada daging sering kali meningkatkan kandungan lemak jenuhnya.

Baca Juga: Polda Metro Jaya Pastikan Siskaeee Tak Alami Gangguan Jiwa, Proses Hukum Kasus Film Dewasa Berlanjut

3. Makanan Siap Saji Tinggi Lemak: Seperti keripik, hamburger, dan pizza. Makanan ini sering kali mengandung lemak jenuh, garam, dan kalori yang tinggi.

4. Minuman Beralkohol: Konsumsi alkohol harus dilakukan dengan bijaksana karena dapat menyebabkan penambahan berat badan dan masalah kesehatan lainnya jika berlebihan.

5. Makanan dan Minuman Manis: Seperti kental manis, es krim, permen, cokelat, dan minuman berenergi. Makanan dan minuman ini cenderung tinggi kalori dan gula tambahan.

6. Makanan yang Digoreng: Makanan yang digoreng dalam minyak banyak mengandung lemak jenuh dan kalori tinggi.

7. Mentega dan Produk Susu Tinggi Lemak: Konsumsi produk susu tinggi lemak, seperti mentega, sebaiknya dibatasi karena kandungan lemak jenuhnya.

Baca Juga: Tahun Baru Imlek Lebih Seru dengan Aplikasi DANA: Angpao Total Puluhan Juta Rupiah!

8. Minuman Berenergi dan Minuman Bersoda: Minuman ini sering mengandung banyak gula tambahan, yang bisa meningkatkan risiko obesitas dan masalah kesehatan lainnya.

Meskipun tidak masalah menikmati makanan ini sesekali, menggantikan makanan sehat dan bergizi dengan makanan ini secara teratur dapat meningkatkan risiko kesehatan jangka panjang.

Oleh karena itu, disarankan untuk memilih makanan yang seimbang dan bervariasi setiap hari, serta mengonsumsi makanan dalam porsi yang tepat sesuai dengan kebutuhan tubuh.

Dengan demikian, kita dapat menjaga keseimbangan dalam gaya hidup sehat dan mencegah risiko penyakit yang tidak diinginkan.***

Editor: Alvin Arifin

Sumber: Halodoc

Tags

Terkini

Terpopuler