Saat ini tubuh kita masih segar, energi dan cairan masih banyak. Namun, perlu dicermati jangan sampai terlalu berkeringat karena dapat menyebabkan dehidrasi. Kondisi kekurangan cairan juga berakibat pada tubuh menjadi lemas seharian.
2. Menjelang buka puasa
Waktu ini sebernarnya yang paling ideal karena setelah berolahraga bisa langsung minum. Hanya kondisi tubuh kita di sore hari sudah tidak bugar lagi. Oleh sebab itu, pilihlah olahraga yang ringan dan jangan melakukan high intensity exercise.
3. Setelah berbuka puasa
Keuntungannya, kita bisa makan dan minum setelah olahraga. Akan tetapi jeda antara waktu berbuka puasa dan ibadah shalat tarawih tidak panjang. Sementara itu jika olahraga dilakukan setelah tarawih akan membuat jam tidur menjadi mundur.
Baca Juga: 10 Tips Mudah Mengajak Anak Berpuasa di Bulan Suci Ramadhan
Setelah menentukan waktu untuk berolahraga, makanan saat sahur dan berbuka harus diperhatikan. Pilihlah makanan yang bergizi seimbang.
Jika makanan saat sahur kurang bergizi, tubuh menjadi lemas di sore hari sehingga akan sulit untuk melakukan olahraga.
Demikian pula jika saat berbuka puasa kita makan berlebihan, sehingga tidak bisa langsung berolahraga dan harus menunggu beberapa saat. Hal ini berakibat waktu olahraga menjadi mulur dan efek selanjutnya jam tidur menjadi mundur.
Baca Juga: Wajib Dicoba! Ini Tips Menu Makanan Sahur yang Sehat dari dr Zaidul Akbar