Network
PORTAL PEKALONGAN - Sebelumnya, apakah Anda tahu ternyata sejarah Hari Ibu di Indonesia itu ada? Mari simak ceritanya berikut ini.
Hari Ibu di negara kita ternyata memiliki cerita sejarah yang berbeda dengan hari-hari Ibu di negara lain, pasti tanggalnya juga berbeda.
Secara singkatnya, hari Ibu di Indonesia dimulai saat pertemuan antarpejuang wanita yang diadakan kongres perempuan pada tahun 1928.
Baca Juga: Presiden: Ada Pergerakan 44 Juta Orang Menjelang Natal 2022 dan Tahun Baru 2023. Polri Siap-Siap
Organisasi tersebut diawali sejak tahun 1912 yang beranggotakan M. Christina Tiahahu, Cut Mutiah, Cut Nya Dien, R.A. Kartini, Nyai Achmad Dahlan, Walanda Maramis.Rangkayo Rasuna
Said, Dewi Sartika, dan masih banyak lagi.
Organisasi perempuan ini mengadakan kongres pertamanya pada tanggal 22 hingga 25 Desember 1928 di Yogyakarta. Lalu dihadiri oleh 30 organisasi perempuan dari 12 kota di Jawa dan Sumatra yang kemudian kongres perempuan ini dikenal dengan Kongres Wanita Indonesia
(Komawi).
Terdapat tujuan mereka yakni menyatukan visi dan misi memajukan perempuan di Indonesia. Sampai di akhir tahun 1959, Presiden Soekarno mengeluarkan Dekrit Presiden Nomor 316 tahun 1959 yang menetapkan tanggal 22 Desember sebagai hari Ibu Nasional.
Diadakannya hari Ibu Nasional pada tangga 22 Desember ini untuk menghormati sejarah dan momen-momen yang dahulu terjadi.
Baca Juga: Ferdy Sambo Harusnya Paham, Pelecehan Bukan Motif Utama Pembunuhan Brigadir J
Semakin hari di tiap tahunnya, orang-orang menjelang tanggal 22 Desember pasti mencari beberapa ide untuk merayakan hari Ibu. Beberapa ada yang memberikan kado atau hadiah, kejutan, makan malam, dan wisata bersama.
