PORTAL PEKALONGAN - Ahad, 18 Desember 2022 pukul 22.00 Wib, telah terjadi kericuhan di jalan Veteran, Pontianak Selatan.
Dua kelompok warga hendak melakukan serangan menggunakan senjata tajam, namun pihak keamanan berhasil melakukan upaya blokade agar tidak terjadi kericuhan yang berkepanjangan.
Sekelompok pemuda datang dari arah Pendopo Gubernur Kalimantan Barat, menuju jalan Veteran. Kelompok tersebut membawa sejumlah senjata tajam guna menyerang kelompok lainnya di sekitar warung bakso.
Dalam video yang diunggah instagram @pontianakinside, terlihat polisi mencoba melakukan pengamanan agar kedua kelompok tidak saling bentrok.
Kejadian dipicu dari adanya penganiayaan yang terjadi di salah satu warung bakso di jalan Veteran, Pontianak Selatan.
Kapolresta Pontianak Kota, Kombes Pol Andi Herinda Rahmawan, menyesalkan kejadian tersebut. Seharusnya, peristiwa mengerikan itu tidak terjadi.
"Saya sebetulnya sangat menyesalkan adanya kejadian ini. Ini hanya salah paham antara dua kelompok saja tentang lahan parkir, yang masing-masing pihak ingin mengelola. Kemarin kami dengan pemerintah kota telah melakukan mediasi dan sudah ada kesepakatan untuk pengelolaan parkir, bahwa dikelola bersama-sama," ujar Kombes Pol Andi Herinda Rahmawan, sebagaimana yang dikutip Portal Pekalongan dari akun Instagram Polresta Pontianak Kota.
Menurut Andi, permasalahan sudah clear di kantor Polresta, namun karena kesalahpahaman, maka terjadilah kericuhan.
Permasalahan dipicu dari kesalahpahaman dalam pengelolaan lahan parkir. Adanya perselisihan mengenai pembagiaan keuntungan hasil dari retribusi parkir di salah satu warung bakso di jalan Veteran, Pontianak Selatan.