Maka tidak heran jika Nabi Muhammad saw kerap kali berdagang tanpa modal sepeser pun, alias menjualkan barang dagangan orang lain dengan imbalan bagi hasil. Hal itulah yang menghantar Nabi Muhammad saw. menjadi seorang pengusaha atau pedagang yang jujur, profesional, dan disegani siapapun.
- Jujur, Ikhlas, dan Profesional.
Dalam menjalankan bisnis berdagang, Rasulullah mengedepankan sikap jujur, ikhlas, dan profesional. Maksudnya, tidak pernah membohongi pelanggannya dan ikhlas menjalankan usahanya.
Baca Juga: dr Zaidul Akbar: Air Kelapa Muda Ingusan Bantu Turunkan Tensi dan Kolesterol
Meski demikian, Rasulullah adalah seorang yang profesional. Ia selalu mencari cara yang beda dan baru dalam menjual barang dagangannya.
Itulah ilmu dagang paling ampuh ala Rasulullah saw. Banyak pelajaran yang bisa diterapkan bila kita ingin meraih kesuksesan dalam berbisnis dan berkah.