Network
Portal Pekalongan - Sudah menjadi muamalah yang tidak bisa dihindari dalam kehidupan sehari-hari. Hutang-piutang diperbolehkan di dalam Islam karena ia termasuk akad ta’awun (tolong menolong) untuk menolong orang yang membutuhkan bantuan dan juga merupakan akad tabarru’ (sosial) sebagai kepedulian untuk membantu orang-orang yang sedang dalam kesulitan.
Bahkan memberikan hutangan kepada orang yang membutuhkan nilai pahalanya lebih besar daripada bersedekah kepada para peminta-minta.
Namun, permasalahan akibat hutang piutang seringkali muncul karena adab-adab dalam berhutang tidak diperhatikan pemberi hutang (kreditur) maupun peminjam (debitur).
Baca Juga: Bunda Wajib Tahu! 7 Makanan Bergizi Bantu Meningkatkan Kecerdasan Otak Anak, Apa Saja?
Oleh karena itu hutang (qardh) perlulah dikelola dengan memperhatikan petunjuk-petunjuk islam baik yang tertuang dalam alquran maupun dalam alhadits sehingga kegiatan hutang piutang dapat membawa keberkahan dan menjadi solusi bagi umat.
Dalam sebuah video kajian K.H Maemoen Zubair, yang diunggah melalui kanal youtube channel Ziip Production, Mbah Moen mengungkapkan doa nabi Muhammad untuk Umatnya agar sukses dunia dan akhirat bahkan bisa terhindar dari utang.
“Umatku jangan dimasukan neraka, seumpama mereka ada di neraka tolong mereka angkat,, Ya Allah,” Jelas Mbah Moen.
Mbah Moen mengatakan jika seseorang mati dalam keadaan Islam, sebesar apapun dosanya pasti akan masuk surga.
Menurut Ulama kharismatik itu, orang bisa dikatakan Islam ada pada Fadlullah berupa petunjuk dari Allah, yaitu Al Qur'an.
“Al Qur’an mengatakan jika masuk Islam harus membaca kalimat thayyibah la ilaha illallah muhammadur rasulullah,” kata Mbah Moen.
