Network
PORTAL PEKALONGAN - Sering mengalami flek di luar jadwal menstruasi mungkin bisa membuat khawatir.
Namun, kondisi ini sebenarnya umum terjadi pada banyak wanita dan seringnya bukan merupakan tanda dari penyakit yang serius.
Mari kita pahami lebih dalam mengenai perbedaan antara flek dan menstruasi serta penyebabnya.
Baca Juga: Mengapa Beda Penetapan Idul Adha 1445 H antara Pemerintah Arab Saudi dan Indonesia?
Apa Itu Flek Menstruasi?
Flek menstruasi adalah bercak darah yang muncul di luar periode menstruasi yang normal.
Meski kadang membuat khawatir, flek sering kali merupakan hal yang biasa dan tidak mengindikasikan masalah kesehatan yang serius.
Ada beberapa perbedaan mendasar antara flek dan menstruasi yang perlu kamu ketahui, yaitu:
1. Waktu Munculnya
Menstruasi biasanya datang di waktu yang sama setiap bulannya, dengan durasi yang relatif konsisten.
Baca Juga: Bitcoin ke IDR: Nilai Tukar Hari Ini dan Cara Melakukan Pertukaran
Sementara itu, flek bisa muncul secara sporadis, muncul dalam satu hari, hilang, dan kemudian muncul lagi di hari lain. Flek sering terjadi di sela waktu ovulasi atau ketika terjadi perubahan hormon.
2. Pola Keluarnya Darah
Menstruasi normal dimulai dengan keluarnya darah secara ringan, kemudian meningkat selama satu hingga dua hari, lalu kembali ringan sebelum akhirnya berhenti.
Sebaliknya, flek biasanya muncul sebagai bercak ringan yang tidak mengikuti pola tertentu, dan sering terjadi di antara siklus menstruasi.
3. Gejala yang Menyertainya
Flek bisa disertai dengan gejala ringan seperti sakit perut.
Baca Juga: Presiden Jokowi Salat Idul Adha di MAJT, Berkurban Sapi Limosin Berbobot 1,23 Ton
Menstruasi, di sisi lain, sering datang dengan berbagai gejala seperti sakit kepala, payudara yang melembut, dan kram yang bervariasi dari ringan hingga berat.
Gejala PMS (premenstrual syndrome) seperti perubahan mood dan kelelahan juga sering menyertai menstruasi.
4. Warna Darah
Warna darah menstruasi biasanya merah terang, meskipun pada awal atau akhir periode haid bisa menjadi kecoklatan dan berbentuk gumpalan.
Flek, di sisi lain, sering kali berwarna coklat dengan tekstur atau bau yang berbeda.
Warna coklat pada flek menunjukkan bahwa darah sudah lebih lama berada di dalam tubuh sebelum akhirnya keluar.
Flek di luar jadwal menstruasi bisa disebabkan oleh berbagai faktor, antara lain:
Perubahan Hormonal: Ketidakseimbangan hormon bisa menyebabkan munculnya flek. Ini sering terjadi pada masa pubertas, kehamilan, atau menjelang menopause.
Penggunaan Kontrasepsi: Alat kontrasepsi seperti pil KB, IUD, atau suntik KB dapat mempengaruhi siklus menstruasi dan menyebabkan flek.
Baca Juga: Raffi Ahmad Mundur dari Proyek Beach Club di Gunungkidul Yogyakarta
Stres: Tingkat stres yang tinggi dapat memengaruhi hormon dan menyebabkan perubahan dalam siklus menstruasi, termasuk munculnya flek.
Kondisi Medis: Beberapa kondisi medis seperti sindrom ovarium polikistik (PCOS), infeksi, atau masalah tiroid juga dapat menyebabkan flek.
Kapan Harus Khawatir?
Meskipun flek umumnya tidak berbahaya, ada beberapa kondisi yang memerlukan perhatian medis.
Jika flek disertai dengan gejala seperti nyeri hebat, pendarahan yang sangat berat, atau flek yang berlangsung lebih dari beberapa hari, sebaiknya konsultasikan dengan dokter untuk memastikan tidak ada masalah kesehatan yang lebih serius.
Baca Juga: Butuh Modal? Ajukan Pinjaman Rp80 Juta di KUR BRI Angsuran Rp1,7 Juta Perbulan
Munculnya flek di luar jadwal menstruasi adalah hal yang umum dan sering kali tidak perlu dikhawatirkan.
Dengan memahami perbedaan antara flek dan menstruasi serta mengetahui penyebabnya, kamu bisa lebih tenang dan waspada terhadap kesehatan reproduksimu.
Jika ada keraguan atau gejala yang mengkhawatirkan, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan tenaga medis profesional.***
