PORTAL PEKALONGAN - Memang selama seminggu ini banyak berita viral dan terpopuler di jagat dunia maya Indonesia dan dunia.
Di dalam negeri, ramai soal Petisi Bulaksumur, petisi para Guru Besar UI dan universitas lain, Petisi LSM dan Tokoh Masyarakat, Petisi Tandingan, mundurnya cawapres Mahfud MD dari jabatan Menkumham, mundurnya Ahok dari jabatan Komut Pertamina.
Namun di jagad raya dunia, lolosnya kapal tanker Pertamina Gamsunoro di perairan Laut Merah menjadi sangat menghebohkan, viral dan terpopuler.
Baca Juga: Waktu Terbaik untuk Olahraga Jogging: Pagi atau Sore?
Lolosnya Kapal Tanker Gamsunoro di Laut Merah
Di jagad internasional, lolosnya Kapal Tanker Gamsunoro milik Indonesia di Laut Merah menjadi sorotan dunia. Karena kapal tanker milik Pertamina itu lolos melintas di tengah kawasan Laut Merah lantaran Amerika Serikat (AS) dan Inggris lagi gencar-gencarnya lancarkan serangan terhadap militer Houthi di Yaman.
Heboh Kapal Tanker Pertamina berhasil lolos lewati Laut Merah. Kapal tanker berbendera Indonesia, MT Gamsunoro membuat geger publik global karena berhasil lewati Laut Merah.
Padahal, kawasan itu tengah begejolak karena Amerika Serikat (AS) dan Inggris tengah melancarkan serangan terhadap kelompok militan Houthi di Yaman.
Kapal Gamsunoro merupakan milik PT Pertamina International Shipping (PIS) sudah menyelesaikan proses loading di Pelabuhan Rabigh, Arab Saudi.
Apa itu petisi?
Petisi adalah pernyataan yang disampaikan kepada pemerintah untuk meminta agar pemerintah mengambil tindakan terhadap suatu hal. Hak petisi ada pada warga negara dan juga badan-badan pemerintahan, seperti kotapraja, kabupaten dan provinsi agar pemerintah pusat membela atau memperjuangkan kepentingan daerahnya. Petisi
Apa itu petisi Bulaksumur?
Petisi Bulaksumur merupakan petisi yang dilayangkan secara terbuka oleh sivitas akademika UGM kepada Presiden Jokowi pada Rabu, 31 Januari 2024 lalu. Mereka terdiri dari guru besar, dosen, mahasiswa, hingga alumni berkumpul di Balairung UGM untuk menyampaikan peringatan kepada Kepala Negara.
Kritik Civitas Akademika
Ramainya kritik dari civitas akademika sejumah perguruan tinggi untuk Presiden Jokowi dan tanggapan menteri pendukung Jokowi seperti Menteri Investasi/Kepala BKPM, Bahlil Lahadalia juga jadi artikel - artikel viral seminggu ini.
Ahok Mundur dari Komisaris Utama Pertamina, Sekjen PDIP Hasto: Ada Gerakan Etika Dipelopori Mahfud MD
Baca Juga: Rekomendasi Penginapan Dekat Candi Arjuna Dieng Banjarnegara, Candi Arjuna di Ketinggian Berapa?
Mahasiswa Unram juga desak Guru Besar buat petisi Kritik Jokowi, kata mahasiswa, harus dikawal!
Muncul petisi dari civitas akademika sejumlah kampus dengan menyuarakan kritikan terhadap pemerintahan Jokowi. Para akademisi termasuk guru besar itu menyoroti demokrasi yang menurun di era Jokowi. Namun, menteri loyalis Jokowi yakni Bahlil Lahadalia menanggapi petisi kritikan terhadap atasannya tersebut.
Dari elite politik yang berseberangan dengan Jokowi pun ikut menanggapi soal petisi yang disuarakan guru besar dari sejumlah universitas. Salah satu yang merespons adalah Cawapres nomor urut 1 Muhaimin Iskandar alias Cak Imin.
Baca Juga: Dapat Saldo DANA Gratis via Aplikasi Game Penghasil Uang 2024, Apa Game Penghasil Uang Nyata?
Cak Imin menyoroti adanya petisi yang berisi kritik ke Jokowi. Dia mengibaratkan jika kampus bicara maka kondisinya sudah ‘lampu merah'.
Ahok Mundur dari Komisaris Utama Pertamina, Sekjen PDIP: Ada Gerakan Etika Dipelopori Mahfud MD.
Ketum PSI yang juga putra bungsu Jokowi, Kaesang Pangarep menanggapi ramainya petisi kritikan dari sejumlah guru besar kampus yang ditujukan untuk ayahnya tersebut. Kaesang mengaku tak masalah karena hal itu bagian dari dinamika. Dia bilang kritikan itu biasa disuarakan. “Gak apa-apa, namanya juga ini kan dinamika. Biasa terjadi,” kata Kaesang.
Demikian sejumlah berita viral selama seminggu ini. Semoga bermanfaat dan menginspirasi.***