Network
PORTAL PEKALONGAN - Perusahaan-perusahaan global secara kompak atau ramai-ramai menghentikan operasional di Rusia sebagai imbas dari sanksi internasional terhadap Rusia atas invasinya ke Ukraina.
Perusahaan pembuat sepatu kets Nike dan perabot rumah tangga IKEA menutup toko di Rusia pada Kamis 3 Maret 2022, karena pembatasan perdagangan dan penutupan pasokan menambah tekanan politik bagi perusahaan untuk menghentikan bisnis di Rusia sebagai imbas dari invasinya ke Ukraina.
Bank Prancis Societe Generale menyatakan sedang berupaya untuk mengurangi risikonya di Rusia, khawatir akan tanggapan timbal balik oleh Moskow terhadap sanksi Barat, karena lebih banyak perusahaan dari pembuat vodka Diageo hingga IKEA menangguhkan bisnis di Rusia.
Baca Juga: 'Putin Salah. Kami Sudah Siap!' Ancam Joe Biden Agar Putin Membayar Harga Invansinya ke Ukraina
Perusahaan-perusahaan yang dikenal secara global termasuk Apple, Ford dan Shell telah mengutuk serangan Rusia, tetapi beberapa pengumuman pada Kamis kemarin lebih praktis, berfokus pada pasokan dan sanksi karena rute pengiriman ditutup dan pemerintah melarang ekspor ke Rusia.
Chief Executive Boeing, David Calhoun dalam sebuah catatan kepada staf, mengakui kekerasan di Ukraina tetapi menghindari politik.
"Ke depan, Boeing akan terus mengikuti jejak pemerintah AS dan secara ketat mematuhi kontrol ekspor dan pembatasan yang telah diumumkan yang mengatur pekerjaan di Rusia," kata Calhoun dalam catatan yang menggambarkan penangguhan pekerjaan di Rusia, dilansir Portalpekalongan.com dari Reuters.com, Jumat 4 Maret 2022.
Pembuat pesawat Brasil Embraer bergabung dengan Airbus dan Boeing dalam menghentikan pasokan suku cadang ke maskapai Rusia.
Baca Juga: Perundingan Pertama Ukraina dan Rusia Berlangsung 5 Jam, Berakhir Tanpa Resolusi
