Network
PORTAL PEKALONGAN - Menteri Luar Negeri Ukraina, Dmytro Kuleba mengklaim bahwa tentara Rusia makin brutal telah memperkosa wanita-wanita warga sipil yang ditangkap di kota-kota yang mereka serang.
Dmytro Kuleba belum memberikan bukti untuk mendukung klaimnya tersebut, tetapi media Ukraina melaporkan bahwa 11 kasus pemerkosaan telah dilaporkan di Kherson, satu-satunya kota besar yang direbut oleh Rusia setelah lebih dari seminggu pertempuran.
Sementara itu, pasukan Rusia semakin mengobarkan perang teror terhadap warga sipil Ukraina setelah upaya untuk merebut negara itu dengan cepat gagal.
Dilansir Portalpekalongan.com dari Dailymail.co.uk, Sabtu 5 Maret 2022, penembakan membabi buta di kota-kota besar Ukraina telah terjadi, menyebabkan ratusan orang tak berdosa tewas. Pasukan Putin sengaja menghancurkan apartemen yang dihuni warga sipil, sekolah-sekolah, bahkan rumah sakit juga diserang.
Serangan membabi buda pasukan Rusia itu tidak menunjukkan tanda-tanda akan mereda hingga hari ini, Sabtu 5 Maret 2022. Kota Mykolaiv di selatan Ukraina, diserang dengan pasukan Rusia yang bergerak dalam jarak serang dari pusat kota. Kota ini terletak hanya beberapa mil dari Kherson, yang jatuh ke tangan anak buah Putin awal pekan ini.
Namun, laporan muncul pada Jumat 4 Maret 2022 malam bahwa serangan terhadap bandara di pinggiran kota telah berhasil digagalkan, dengan pasukan Ukraina menggali untuk pertempuran baru semalam.
Baca Juga: 'Putin Salah. Kami Sudah Siap!' Ancam Joe Biden Agar Putin Membayar Harga Invansinya ke Ukraina
Dilaporkan militer Ukraina berhasil melakukan beberapa keberhasilan. Dua jet Rusia jatuh di dekat Volnovakha, di timur dekat Donetsk, sementara pasukan khusus Ukraina juga menyergap dua kolom tank Kremlin di Hostomel dan Brovary, menyebabkan sejumlah besar tentara tewas dan menghancurkan kendaraan.
