Network
PORTAL PEKALONGAN - Hari ini, 23 April ditetapkan sebagai hari buku sedunia oleh UNESCO.
Buku adalah jendela ilmu. Dengan membaca buku, Anda akan mengetahui segala hal.
Buku juga merupakan benda wajib yang selalu ada di dalam rumah, karena dengan adanya buku artinya orang yang tinggal di rumah tersebut senang belajar.
UNESCO (United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization) atau Organisasi Pendidikan, Ilmu Pengetahuan, dan Kebudayaan PBB merupakan badan khusus PBB yang didirikan pada 1945.
Kenapa UNESCO menetapkan Hari Buku Sedunia?
Hari Buku Sedunia ditetapkan sebagai kepedulian terhadap minat membaca masyarakat di seluruh dunia.
UNESCO juga mengingatkan akan pentingnya membaca buku agar dapat terus menambah ilmu.
Kepada di tanggal 23 April?
Hari Buku Sedunia ditetapkan UNESCO pada tanggal 23 April pada tahun 1995, sebagai penghormatan dan mengenang wafatnya penulis besar dunia yang meninggal pada tanggal 23 April.
Penulis besar dunia yang wafat pada tanggal 23 April, yakni William Shakespeare, Miguel de Cervantes, dan Inca Garcilaso de la Vega.
Kenal tidak dengan ketiga penulis tersebut?
Baca Juga: Mari Sukseskan Pekan Imunisasi Dunia, Simak Pesan Dari Menkes, WHO, dan UNICEF Untuk Para Orang Tua
1. William Shakespeare, karyanya yang paling terkenal di dunia adalah kisah cerita Romeo dan Juliet.
2. Miguel de Cervantes adalah penulis yang novelnya berjudul Don Quixote de la Mancha menjadi salah satu buku terbesar di dunia barat dalam Ensiklopedia Britannica. 3. Inca Garcilaso de la Vega adalah penulis yang karyanya menjadi literatur pertama yang berasal dari benua Amerika. Ia juga merupakan penulis sejarah Spanyol.
Karyanya yang cukup terkenal adalah Historia de la Florida dan Comentarios Reales de los Incas.
Jadi, sudah tahu kenapa hari ini menjadi Hari Buku Sedunia? Yuk baca buku!***
