Pemerintah Ukraina Sebut Tipuan! Hasil Vote 4 Wilayah: Lebih 96 Persen Ingin Gabung Rusia

- 28 September 2022, 12:43 WIB
Seorang warga memberikan suara pada Referendum Republik Rakyat Donetsk di Mariupol, Ukraina, Sabtu 24 September 2022.
Seorang warga memberikan suara pada Referendum Republik Rakyat Donetsk di Mariupol, Ukraina, Sabtu 24 September 2022. /Reuters/

 

PORTAL PEKALONGAN - Pemerintah Rusia secara tergesa-gesa telah menggelar vote atau pemungutan suara yang disebut referendum di empat wilayah Ukraina yang diduduki Rusia, yakni Donetsk, Luhansk, Zaporizhzhia, dan Kherson. Keempat wilayah tersebut sekitar 15 persen dari wilayah Ukraina.

Para petugas yang ditempatkan pemerintah Rusia mengambil kotak suara dari rumah ke rumah dalam pemungutan suara yang disebut Ukraina dan Barat sebagai latihan pemaksaan yang tidak sah untuk menciptakan dalih hukum bagi Rusia untuk mencaplok empat wilayah Ukraina itu.

Dilansir Portalpekalongan.com dari Antaranews.com berdasarkan laporan kantor berita Rusia, RIA pada Selasa 27 September 2022, hasil pemungutan suara parsial pertama dari empat wilayah Ukraina yang diduduki Rusia itu, menunjukkan lebih dari 96 persen warga mendukung untuk bergabung dengan Rusia.

Baca Juga: KEJI! Perempuan Muda Ini Tega Buang Bayinya di Tong Sampah, Malu Hasil Hubungan di Luar Nikah

Namun pelaksanaan pemungutan suara atau referendum itu dicela oleh pemerintah Ukraina dan negara-negara Barat karena dinilai tergesa-gesa dan dianggap sebagai tipuan.

Meski begitu, Presiden Rusia Vladimir Putin kemudian menyatakan setiap upaya Ukraina untuk merebut kembali keempat wilayah itu dianggap sebagai serangan terhadap Rusia.

Dilansir dari laporan Reuters, Putin pekan lalu mengatakan bahwa dia bersedia menggunakan senjata nuklir untuk mempertahankan "integritas teritorial" Rusia.

Sementara itu, Ukraina telah berulang kali memperingatkan bahwa pencaplokan wilayah tambahan oleh Rusia akan menghancurkan setiap peluang pembicaraan damai, tujuh bulan setelah Moskow melancarkan invasi ke negara itu.

Halaman:

Editor: Arbian T

Sumber: Antaranews.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x