KBRI Moskow Fasilitasi Buka Puasa Bersama, Ajang Silaturahmi Komunitas Muslim Rusia dan Indonesia

- 13 April 2023, 00:37 WIB
Komunitas muslim Indonesa-Rusia dan beberapa negara tetangga mengikuti buka puasa bersama yang digagas KBRI Moskow.
Komunitas muslim Indonesa-Rusia dan beberapa negara tetangga mengikuti buka puasa bersama yang digagas KBRI Moskow. /ANTARA/HO-KBRI Moskow/

PORTAL PEKALONGAN - Buka puasa bersama atau iftar yang difasilitasi KBRI Moskow bersama Badan Spiritual Muslim Kota Moskow menjadi ajang silaturahmi komunitas muslim Rusia dan Indonesia. Kegiatan bertajuk "Tenda Ramadan" itu digelar di pelataran Masjid Memorial Moskow, Senin 10 April 2023.

Tak hanya komunitas muslim yang turut hadir untuk bersilaturahmi, masyarakat umum juga dipersilakan untuk turut serta dalam kegiatan di tenda berkapasitas 500 orang tersebut.

Tenda Ramadhan Ke-18 itu juga dimeriahkan acara "Indonesian Cultural Evening" yang menyajikan penampilan grup kasidah "El-Santri" yang terdiri atas delapan alumnus pesantren yang kuliah di berbagai kampus di Moskow.

Baca Juga: Raja Salman dan Pemerintah Arab Saudi Hibahkan 100 Ton Kurma dan Al-Qur'an kepada Pemerintah Indonesia

Sambil menikmati menu buka bersama, mereka pun menikmati sajian alunan lagu-lagu Shalawat Nabi berlanggam Jawa, seperti "Sluku-Sluku Bathok" dan "Turi-Turi Putih" yang diiringi tabuhan rebana.

Diplomat KBRI Moskow Endang Septiani Sari pun turut menyumbangkan suaranya lewat lagu "Ketika Tangan dan Kaki Berkata" yang sudah diterjemahkan ke dalam bahasa Rusia.

Bahkan putra-putri pejabat KBRI Moskow juga tampil membacakan Surah Al Fatihah dan Al Qadr yang menambah suasana khidmat iftar kali ini.

Tak hanya itu, momen iftar kali ini ternyata juga sekaligus untuk memperingati 73 tahun hubungan diplomatik antara Indonesia dan Rusia.

Baca Juga: Mengejutkan! Mahkamah Aagung Swedia Tolak Larangan Demo Disertai Bakar Al-Qu'ran

"Tahun ini Indonesia dan Rusia memperingati 73 tahun hubungan diplomatik. Kedua negara ini adalah sahabat dekat yang memiliki banyak kesamaan. Dalam hal jumlah, pemeluk Islam di Rusia merupakan yang terbesar di Eropa, sedangkan pemeluk Islam di Indonesia adalah yang terbesar di dunia," kata Duta Besar RI untuk Federasi Rusia merangkap Republik Belarus Jose Tavares, saat membuka kegiatan tersebut, seperti dikutip Antara Bandar Lampung.

Hal itu, lanjut Tavares, merupakan fondasi yang sangat kokoh untuk menjalin kerja sama antara muslim Indonesia dan muslim di Rusia, juga kedua negara.

Dialog Keagamaan Islam

Jose Tavares juga mengungkapkan, selama dekade terakhir ini, Indonesia dan Rusia aktif membangun dialog keagamaan Islam, di antaranya melalui partisipasi Indonesia dalam pertemuan the Group of Strategi Vision "Russia-Islamic World".

Hasil dialog yang diinisiasi Russia Muftis Council tersebut, Kementerian Agama RI memberikan beasiswa kepada mahasiswa muslim Rusia untuk belajar di beberapa universitas Islam di Indonesia, di antaranya di Jakarta, Malang, dan Yogyakarta untuk jenjang S1, S2, dan S3.

Baca Juga: CIS Pelopori Kajian Islam Pertama di Columbia University, Amerika Serikat

"Tahun lalu, seorang hafidzah Indonesia juga memenangi lomba Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) di Kazan. Selain itu, usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) Indonesia juga rutin mengikuti pameran Russia Halal Expo. Pejabat Indonesia juga selalu hadir dalam acara tahunan International Economic Summit Russia-Islamic World: Kazan Summit," tutur Tavares.

Mufti Moskow, Sheikh Ildar-khazrat Alyautdinov dalam sambutannya menyampaikan apresiasi tinggi atas partisipasi Indonesia dalam mempererat tali persaudaraan dan kerja sama masyarakat kedua negara tersebut.

"Kami sangat berterima kasih atas partisipasi pertama kalinya KBRI Moskow dalam Tenda Ramadan ini dan semoga tahun depan kembali hadir memeriahkan acara," ujarnya.

Baca Juga: Rayakan Hari Perempuan Internasional 2023, Google Doodle Berganti Sosok-sosok Perempuan Hebat

Baca Juga: Sikapi Invasi Rusia atas Ukraina, Uni Eropa Siap Bentuk Pusat Penuntutan Kejahatan Rusia

Indonesian Cultural Evening pun makin semarak saat MC acara, Airat Zagriev yang mengenakan baju batik dan peci khas Indonesia, dengan riang membacakan 10 kuis cerdas cermat mengenai Indonesia yang riuh diikuti hadirin.

Hasilnya, 10 orang terpilih sebagai pemenang kuis dan mendapatkan hadiah berupa kemeja batik, kain batik, baju koko, dan peci khas Indonesia.

Kegiatan Tenda Ramadan di pelataran Masjid Memorial Moskow ini rutin diadakan tiap tahun dan merupakan satu-satunya kegiatan iftar yang melibatkan berbagai perwakilan asing di Rusia serta subjek federal dan LSM di Rusia.

Tenda Ramadan kali ini juga diikuti Azerbaijan, Tajikistan, Kazakhstan, Uni Emirat Arab, Qatar, Turki, Indonesia, Iran, Uzbekistan, dan Turkeministan yang menampilkan berbagai pertunjukan budaya masing-masing, khususnya budaya Islam, sambil menunggu waktu iftar bersama khalayak umum di sana. ***

Editor: Ali A

Sumber: antaranews.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x