Indonesia Akan Tingkatkan Investasi Bidang Pertanian, Kesehatan, dan Energi di Tanzania

- 23 Agustus 2023, 08:17 WIB
Presiden Jokowi bersama Presiden Tanzania Samia Suluhu Hassan menyampaikan keterangan pers usai pertemuan bilateral kedua kepala negara itu di Dar Es Salaam State House, Selasa 22 Agustus 2023.
Presiden Jokowi bersama Presiden Tanzania Samia Suluhu Hassan menyampaikan keterangan pers usai pertemuan bilateral kedua kepala negara itu di Dar Es Salaam State House, Selasa 22 Agustus 2023. /BPMI Setpres/Muchlis Jr/

 

PORTAL PEKALONGAN - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan Indonesia akan mewujudkan kolaborasi konkret dengan negara-negara di Afrika. Di antaranya, Indonesia akan meningkatkan investasi di Tanzania.

Pernyataan itu disampaikan Presiden Jokowi dalam keterangan pers setelah pertemuan bilateral bersama Presiden Tanzania Samia Suluhu Hassan di Dar Es Salaam State House, Selasa 22 Agustus 2023.

“Indonesia akan lakukan walk the talk wujudkan kolaborasi konkret dengan Afrika. Indonesia sedang rampungkan grand design pembangunan lima tahun ke depan untuk Afrika,” ucap Jokowi, dilansir Portalpekalongan.com dari Presidenri.go.id, Rabu 23 Agustus 2023.

Baca Juga: Bertemu Presiden Tanzania, Presiden Jokowi Ajak Perkuat Solidaritas dan Kolaborasi Antarnegara Berkembang

Lebih lanjut, Jokowi menyebutkan rencana pembangunan tersebut salah satunya dalam sektor pertanian di Tanzania.

“Salah satunya melalui rencana revitalisasi Farmer’s Agriculture dan Rural Training Center di Morogoro Tanzania,” jelas Presiden.

Selain sektor pertanian, Presiden Jokowi juga menegaskan komitmen Indonesia dalam membangun ketahanan kesehatan di Tanzania melalui pemenuhan kebutuhan produk farmasi di Tanzania.

“Indonesia berkomitmen menjadi bagian dalam membangun ketahanan kesehatan Tanzania, perusahaan farmasi Indonesia akan ekspor produk perdananya di Tanzania sebagai bentuk kontribusi penuhi kebutuhan produk farmasi Tanzania,” tandasnya.

Presiden Jokowi juga menyebutkan bahwa melalui pertemuan bilateral tersebut, Indonesia ingin meningkatkan nilai investasi di Tanzania dalam bidang energi.

Baca Juga: Presiden Jokowi Lanjutkan Kunjungan Kenegaraan ke Tanzania

“Indonesia ingin tingkatkan investasi di Tanzania termasuk dalam pengelolaan Blok Gas Mnazi Bay oleh Pertamina dan pengolahan gas alam menjadi bahan kimia dan pupuk,” jelas Jokowi.

Dia menilai bahwa investasi dalam bidang tersebut sangat strategis dan dapat memperkuat kerja sama antarnegara berkembang.

“Kerja sama investasi di bidang ini sangat strategis dan akan memperkokoh kerja sama antara negara berkembang,” tandasnya.

Selain itu, Presiden Jokowi juga mendorong pembentukan Preferential Trade Agreement (PTA) antara Indonesia dan Tanzania untuk mengoptimalkan potensi perdagangan kedua negara.

“Indonesia mendorong dibentuknya Preferential Trade Agreement untuk semakin mengoptimalkan potensi perdagangan bilateral dua negara yang tahun 2022 naik 20,7 persen,” ucapnya.

Lebih lanjut, Presiden Jokowi juga menyebut bahwa dalam pertemuan, Indonesia mengusulkan pembentukan Bilateral Investment Treaty (BIT). “Untuk jamin perlindungan & kelangsungan investasi kedua negara,” katanya.

Baca Juga: Presiden Jokowi Bertemu Presiden Kenya, Perkuat Komitmen Kemitraan Antarnegara Berkembang

Dalam kesempatan terpisah, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menyampaikan bahwa pertemuan bilateral kedua negara itu menghasilkan sejumlah dokumen kerja sama dalam beberapa sektor yang ditandatangani, yakni Nota Kesepahaman Pembentukan Komisi Bersama untuk Kerja Sama Bilateral, Perjanjian Bebas Visa bagi Pemegang Paspor Diplomatik dan Dinas, Nota Kesepahaman Kerja Sama Kesehatan, Nota Kesepahaman Kerja Sama dalam Sektor Energi, Nota Kesepahaman terkait Kerja Sama Ketenagalistrikan antara PLN dengan Tanzania Electric Supply Company (TANESCO), Nota Kesepahaman antara MIND ID dan State Mining Corporation (STAMICO) Tanzania, dan Nota Kesepahaman mengenai Kegiatan terkait Rantai Nilai Bisnis Minyak dan Gas antara Pertamina dan Tanzania Petroleum Development Corporation (TPDC).***

Editor: Ali A

Sumber: Presidenri.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah