Spanyol Serukan Israel Diseret ke Mahkamah Pidana Internasional atas Kejahatan Perang

- 18 Oktober 2023, 10:17 WIB
Ilustrasi konflik Israel dan Palestina.
Ilustrasi konflik Israel dan Palestina. /Pixabay/

Serangan Hamas itu dilancarkan melalui rangkaian tembakan roket dan penyusupan para personelnya ke Israel melalui darat, laut, dan udara.

Baca Juga: 10 WNI Masih Berada di Jalur Gaza Palestina, 4 WNI Telah Berhasil Dievakuasi

Hamas menyatakan operasi itu dilaksanakan sebagai balasan atas serbuan terhadap Masjid Al Aqsa dan kekerasan oleh kalangan pemukim yang terus meningkat. Israel kemudian meluncurkan Operasi Pedang Besi terhadap target-target Hamas di Jalur Gaza.

Diberitakan sebelumnya, sebanyak 2.808 orang warga Palestina tewas menjadi korban kebrutalan agresi Israel di Jalur Gaza hingga hari ke-10 pada Senin 16 Oktober 2023.

Jadi, ketika berita ini dirilis, jumlah korban warga Palestina yang tewas dalam peperangan Israel dan Palestina, kemungkinan terus bertambah.

Tercatat dalam 24 jam terakhir pada Senin 16 Oktober 2023, sebanyak 254 warga Palestina tewas dan 562 orang lainnya terluka dalam sehari saja. Jika perang Israel dan Palestina tidak segera berhenti, bencana kemanusiaan ini akan terus terjadi.

Dilansir Portalpekalongan.com dari Antaranews.com berdasarkan laporan koresponden WAFA, untuk korban terluka berdasarkan data di rumah sakit di Jalur Gaza, hingga hari ke-10 pada Senin 16 Oktober 2023 malam, total korban luka sebanyak 10.850 orang.

Dari 2.808 orang warga Palestina yang tewas, 64 persen adalah perempuan dan anak-anak, dengan jumlah masing-masing 936 dan 853.

Baca Juga: Empat WNI Berhasil Dievakuasi dari Tepi Barat Palestina, Kini Tiba Selamat di Tanah Air

Selain itu, jumlah personel kesehatan yang terbunuh dalam agresi Israel bertambah menjadi 37 orang, yang terdiri atas dokter, paramedis, perawat dan lainnya.

Halaman:

Editor: Ali A

Sumber: Antaranews.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x