Network
PORTAL PEKALONGAN - Pengamat ekonomi Rizat Ramli mendukung sikap 170 media dalam jaringan Pikiran Rakyat Media Network (PRMN) yang sepakat mengganti sebutan koruptor dengan maling uang rakyat, rampok uang rakyat, atau garong uang rakyat.
Penggantian istilah koruptor menjadi maling uang rakyat tersebut merupakan sikap tegas forum pimred Pikiran Rakyat Media Network (PRMN) dalam menyikapi wacana KPK untuk menyebut para koruptor sebagai "Penyintas Korupsi".
Baca Juga: KPK Tangkap Tangan Terduga Korupsi Bupati Probolinggo Puput Tantriana Sari dan Suaminya
Sebanyak 170 media yang berada di bawah naungan Pikiran Rakyat Media Network (PRMN) diketahui telah mengganti istilah koruptor menjadi maling uang rakyat mulai 30 Agustus 2021 ini.
Tujuan pergantian istilah tersebut adalah untuk mempermalukan para koruptor di hadapan publik, sehingga PRMN berharap ke depannya Indonesia akan menjadi negara yang bersih dari kasus korupsi.
Menanggapi hal ini, Ekonom senior Rizal Ramli pun ikut berkomentar.
Melalui akun Twitter pribadinya, Rizal Ramli menilai, sikap yang diambil Pikiran Rakyat Media Network (PRMN) keren.
Hal itu seperti dikutip Portalpekalongan.com dari Seputartangsel.com, Senin 30 Agustus 2021 dengan berita berjudul "Pikiran Rakyat Media Network (PRMN) Ganti Istilah Koruptor Jadi Maling Uang Rakyat, Rizal Ramli: Keren Abis"
