Network
PORTAL PEKALONGAN – Bus bernopol G 1500 BB itu yang membawa rombongan wisata ziarah terguling di tikungan Silengkong Dukuh Wales, Desa Wonobodro, Blado, Batang, Minggu 28 Nocember 2021.
Dalam kecelakaan tunggal bus yang membawa rombongan wizata ziarah itu tidak ada korban jiwa, tapi 9 orang mengalami luka-luka.
Rombongan wisata ziarah itu berangkat dari Ulujami, Pemalang, pagi hari dengan tujuan ke makam Syech Maghribi di Desa Wonobodro, Blado, Batang.
Baca Juga: Sandiaga Uno Unggah Surat Cinta Istrinya 31 Tahun Lalu di Akun Twitter, Romantisme Cinta Zaman Old
Menurut sopir bus bernopol G 1500 BB itu, Wanto, kejadiannya sekitar pukul 11.30 WlB, bus bermuatan rombongan para peziarah ke makam Syech Maghribi di Desa Wonobodro, Blado, Batang.
Bus membawa rombongan wisata ziarah dalam perjalanan menuju ke Makam Syeh Maghribi melalui jalur Blado–Pagilaran.
Pada saat melewati tikungan Silengkong Dukuh Wales, Desa Wonobodro, bus berpapasan dengan sebuah mobil pick-up.
“Pick-up melaju dengan kecepatan tinggi. Saya gugup karena belum pernah melalui jalur Blado–Pagilaran,” kata Wanto.
Baca Juga: Ngeri! Ternyata Begini Korupsi di Mata Pancasila, Warga Indonesia Perlu Tau
Wanto kemudian menghindari benturan dengan pick-up, dengan cara membanting kemudi ke arah kiri. Namun ternyata bus terlalu ke kiri. Ban kiri mepet ke tebing jalan.
“Akibatnya bus terperosok ke tebing jalan,” kata Wanto seperti dikutip oleh Portalpekalongan.com dari Opinijateng.com, Senin 29 November 2021.
Atas kejadian itu, 9 orang penumpang mengalami luka berat dan ringan. Tercatat 3 orang korban luka berat dibawa ke puskesmas terdekat dan bidan terdekat untuk mendapatkan perawatan medis.
Berikut ini adalah nama-nama saksi dan korban kecelakaan tunggal bus bermuatan penumpang rombongan ziarah ke makam Syech Maghribi yang lokasi kecelakaan dekat Rumah Makan Silengkong Desa Blado.
Saksi–saksi:
1. Wanto (sopir bus)
2. Suraji (penumpang)
3. Anik (pemilik RM Silengkong)
Korban:
Luka berat: 3 org
Luka ringan: 6 org
Luka memar: 6 org.
Kerugian materiil sebuah bus pariwisata mengalami rusak berat. Setelah mendapatkan laporan dari saksi-saksi, petugas piket Koramil Blado, Batang, berkordinasi dengan pihak terkait.
Baca Juga: Hadapi Berbagai Persoalan Bangsa, Tantangan MUI Harus Bersikap Proporsional
Tak lama kemudian petugas Polsek Blado dan petugas medis di Kecamatan Blado, meluncur menuju ke TKP, untuk menolong para korban.***
