Soal Tujuh Program Prioritas Kemenag, Musta'in Ahmad Yakin Tuntaskan

- 18 Desember 2023, 19:20 WIB
Kakanwil Kemenag Provinsi Jawa Tengah, H Musta'in Ahmad SH MH.
Kakanwil Kemenag Provinsi Jawa Tengah, H Musta'in Ahmad SH MH. /portalpekalongan.com/Dok. Kemenag/

PORTALPEKALONGAN.COM - Dalam menindaklanjuti Tujuh Program Kementerian Agama (Kemenag) RI, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah, H Musta’in Ahmad SH MH secara konsisten menerapkan itu di wilayah kerjanya.

Terkait itu, Musta'in meyakini dengan adanya program tersebut akan muncul kerukunan dan harmoni di antara umat beragama.

”Saat ini kondisi moderasi beragama di Jateng sudah sangat baik. Forum kerukunan Umat Beragama (FKUB) pun juga berjalan efektif. Banyak FKUB di Jateng yang mendapatkan penghargaan, atas terjaganya kerukunan antarumat beragama di provinsi ini,” kata Musta’in, dalam keterangannya di Semarang, belum lama ini.

Baca Juga: Menag Yaqut dan Menhaj Taufiq Bertemu di Jeddah, Ternyata Ini yang Dibahas

Adapun salah satu dari tujuh program Kemenag yang Musta'in mulai jalankan yakni terkait revitalisasi KUA yang ada di kabupaten/kota di Jateng.

Dalam hal ini, Musta'in mulai melakukan pencanangan enam KUA model di KUA Banjarnegara, pada 2021 lalu.

Program ini dilakukan demi mewujudkan KUA sebagai pusat layanan keagamaan yang prima, kredibel, dan moderat, guna meningkatkan kualitas umat beragama.

Untuk diketahui, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas sebelumnya telah menggulirkan Tujuh Program Kemenag RI yang terdiri dari Penguatan Moderasi Beragama, Transformasi Digital, Revitalisasi KUA, Kemandirian Pesantren, Cyber Islamic University, Religiosity Index, dan Tahun Kerukunan Umat Beragama.

Adapun Menag Yaqut Cholil Qoumas juga telah menginstruksikan jajarannya, untuk menuntaskan Tujuh Program Prioritas itu sebelum masa kepemimpinannya berakhir.

”Kita bertugas di Kemenag harus meninggalkan warisan yang bagus. Tentu yang utama adalah Tujuh Program Prioritas Kemenag. Ini harus kita kawal betul,” pesan Menag Yaqut.

Baca Juga: Profil Syarifah, Istri Habib Rizieq Shihab yang Meninggal Karena Sakit

Salah satu program yang dicontohkan Menag Yaqut yakni terkait program Revitalisasi KUA.

Soal program itu, menurut Yaqut, KUA perlu memiliki citra sebagai tempat pelayanan semua agama, bukan hanya satu agama saja.

Pasalnya saat ini KUA sendiri masih terkesan hanya milik umat agama Islam saja.

”KUA itu adalah etalasenya Kemenag di daerah. Saya harapkan revitalisasi KUA ini dapat berjalan lebih baik, dan bisa menerima semua agama,” ujarnya.

Kemudian mengenai transformasi digital, Yaqut meminta agar di akhir tahun ini pelayanan berbasis digital dapat diterapkan di semua Kemenag dengan baik.

Baca Juga: Kabar Gembira! Pemerintah Bakal Angkat Tenaga Honorer Jadi ASN PPPK untuk Kategori Ini

Oleh karena itu, pelayanan harus ada di dalam satu platform yang terintegrasi, baik mulai dari terkait pelayanan zakat, pernikahan, sertifikasi halal, hingga haji.

Kendati digitalisasi di pelayanan saat ini sudah cukup baik, namun menurutnya beberapa permasalahan masih harus dipecahkan.

Dia menyampaikan bahwa untuk mengatasi hal tersebut solusinya yakni dengan koordinasi yang baik antar-unit kerja.

Maka dari itu, Yaqut berharap agar proses digitalisasi tersebut dapat selesai di akhir tahun ini.***

Editor: Andini Wahyu Pratiwi

Sumber: Kemenag


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x