Network
PORTALPEKALONGAN.COM - BOYOLALI - Seorang nenek inisial S (76) ditemukan meninggal dunia di areal persawahan di Boyolali.
Diketahui pihak keluarga sebelumnya telah melaporkan korban sebagai orang hilang ke pihak kepolisian.
Berdasarkan keterangan dari Kasi Humas Polres Boyolali AKP Arif Mudi saat dimintai konfirmasi oleh wartawan pada Sabtu (10/2/2024) bahwa korban ditemukan sudah meninggal dunia di areal persawahan yang tidak jauh dari sawahnya.
Adapun korban S yang merupakan warga Kecamatan Andong itu ditemukan meninggal dunia oleh warga sekitar sekitar pukul 09.50 WIB.
Baca Juga: Gelar Pasukan Operasi Lilin Candi 2023, Kapolresta Banyumas Pastikan Keamanan Ibadah Natal
Arif menjelaskan bahwa korban dilaporkan pergi meninggalkan rumah pada Selasa (6/2/2024) lalu sekitar pukul 14.00 WIB.
Namun, berdasarkan keterangan pihak keluarga, hingga malam hari, korban diketahui tidak kunjung pulang. Kemudian pihak keluarga dan para tetangga berusaha melakukan pencarian.
Akan tetapi, hingga dua hari, korban diketahui belum berhasil ditemukan dan belum juga pulang ke rumah.
Karena hal itu, pihak keluarga kemudian melakukan pelaporan orang hilang ke Polsek Andong.
Setelah beberapa hari, korban baru ditemukan sekitar pukul 09.50 WIB tadi dalam keadaan meninggal dunia di areal persawahan tak jauh dari sawah korban sendiri.
Kejadian itu kemudian dilaporkan oleh perangkat desa setempat ke Polsek Andong. Petugas pun langsung mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan olah TKP.
Baca Juga: Wisata Dawuhan Banjarnegara Tutup Sementara Terkena Limpasan Banjir Sungai Penaraban
Jenazah korban kemudian dievakuasi ke RSUD Waras Wiris Andong untuk dilakukan visum.
Arif menjelaskan korban diperkirakan telah meninggal dunia sudah sekitar empat hari yang lalu.
Dari hasil penyelidikan, lanjut dia, korban yang sudah lanjut usia itu diduga terpeleset dan jatuh saat berjalan di pinggir sawah.
Kemudian korban meninggal dunia dan baru ditemukan hari ini tadi. Pasalnya, tubuh korban tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan.
Selanjutnya jenazah korban diserahkan kepada pihak keluarganya untuk dimakamkan.***
