PORTAL PEKALONGAN – Artikel ini mengulas penjelasan KH Ahmad Bahauddin Nursalim atau Gus Baha tentang adab masuk rumah menurut Islam. Mengetuk pintu atau salam dahulu.
Ya, terkadang kita bingung adab masuk rumah menurut Islam yang baik itu mengetuk pintu atau salam dahulu. Mari kita simak penjelasan Gus Baha.
Lalu, bagaimana penjelasan Gus Baha tentang adab masuk rumah menurut Islam, mengetuk pintu atau salam dahulu?
Baca Juga: Gus Baha: Berbahagialah Menjadi Orang Miskin, Karena Temasuk Golongan Ini...
Dikutip Portalpekalongan.com dari video Youtube Santri Kalong yang diupload pada 24 Agustus 2021.
Dalam salah satu kajiannya Gus Baha menjelaskan adab yang baik ketika akan masuk rumah menurut Islam.
"Saya jelaskan riwayatnya dulu. Mengetuk pintu dan salam duluan mana?," ucap Gus Baha
Gus Baha menuturkan, kebanyakan ulama menyampaikan pendapatnya bahwa ketika seseorang masuk rumah dianjurkan ketuk pintu terlebih dahulu.
Baca Juga: Rahasia Ibadah Paling Tinggi Orang Mukmin, Gus Baha: Tuntas Setan Sampai Menangis
"Rata-rata ulama bilang ngetuk pintu terlebih dahulu. Jadi, tidak hanya salam berkali-kali, Assalamualaikum,” kata Gus Baha.
Jadi terkait adab masuk rumah menurut Islam, mengetuk pintu atau salam dahulu. Jawabannya adalah ketuk pintu terlebih dahulu.
Gus Baha menegaskan, hal tersebut berdasarakan riwayat yang ada.
"Ketuk pintu dulu. Ketika ada jawaban, baru beri salam, karena dalam riwayat: sahabat Nabi mengetuk pintu rumah Nabi dengan jemari mereka tapi ada juga yang menggunakan ujung kuku,” ucap Gus Baha.
Baca Juga: Gus Baha Bagikan Rahasia Lauk Makan Terenak Menurut Islam, Ternyata Bukan Sate atau Bakso
KH Ahmad Bahauddin menambahkan, dalam riwayat tersebut yang paling sering melakukan adalah Bilal. Karena jika ia hendak adzan selalu izin terlebih dulu dengan Rasulullah SAW.
Demikian ulasan penjelasan KH Ahmad Bahauddin Nursalim atau Gus Baha tentang adab masuk rumah menurut Islam.
Terkait pertanyaan mengetuk pintu atau salam dahulu sebelum masuk rumah. jawabanya adalah mengetuk pintu dahulu sebelum salam.***