Adab Dan Doa Menjenguk Orang Sakit Ketika Pandemi Covid-19, Ustadz H Solihan: Tunaikan Hak Sesama Muslim

25 Maret 2022, 11:45 WIB
Ceramah Ustadz Ham Sholihan /

 

PORTAL PEKALONGAN – “Pada masa Pandemi Covid-19 justru dilarangan untuk menjenguk orang yang sakit secara langsung,” ucap Ustadz H Solihan pada sebuah video yang diunggah dari akun Youtube Sholihan Ham.

Orang sakit, apalagi saat pandemi Covid-19 ini, bukan hanya karena fisiknya. Namun, berada sendirian dalam keadaan isoman pun bisa membuatnya kesepian karena tidak bisa dijenguk. Ustadz H Solihan menganjurkan setidaknya, sesama muslim bisa mengirim doa.

Ustadz H Solihan pun menegaskan bagi yang menjenguk orang sakit pun hendaklah berbahagia. Ada kemuliaan yang Allah swt berikan bagi sesama muslim yang menjenguk di sana. Ada adab dan doa yang bisa diamalkan juga.

 Baca Juga: Doa Menahan Marah Untuk Orang Tua dan Anak, Teh Ninih: Pintu Masuk Setan Bernama Marah

Dikatakan ada golongan muslim tertentu yang mendapat doa dari malaikat. Salah satunya adalah muslim yang menjenguk orang sakit. Ketika menjenguk, ada 70 ribu malaikat mendoakannya, dari pagi hingga sore atau malam-hingga pagi lagi.

Umat muslim digambarkan sebagai bangunan, yang antar bagiannya, saling menguatkan. Jadi, ketika ada yang sedang sakit dan lemah, yang lain hendaklah menguatkannya. Menjenguk orang sakit adalah salah satu dari hak muslim satu terhadap yang lainnya.

Orang sakit selain lemah fisik, biasanya juga lemah secara psikis, atau kejiwaan. Oleh karena itu butuh dukungan moril dari teman atau saudara terdekat. Khusus untuk yang sakit berat atau sakratul maut, orang tersebut butuh bimbungan rohani.

Ketika pandemi Covid-19 memang tidak dianjurkan menjenguk secara langsung. Namun, sesama muslim masih bisa menunjukkan peduli dengan cara lain. Rasa kepedulian teman, saudara, atau tetangga akan membuat si sakit bahagia.

Saat ini, merespon berita ada orang terdekat sakit via chat WhatsApp bisa sudah masuk kategori ‘menjenguk‘ versi pandemi Covid-19. Keadaan memang mengharuskan demikian guna mengamankan diri dari efek yang tidak diinginkan.

Kalau biasanya membawakan sesuatu ketika menjenguk, maka sekarang mungkin bisa mengirimkan sesuatu. Apapun bentuknya setidaknya bisa membuat si sakit merasa senang dan optimis bisa sembuh dari sakitnya.

Baca Juga: Doa agar Anak Keturunan Rajin Sholat 

Jikalau tidak mampu untuk datang menjenguk, ada adab menjenguk si sakit diajarkan Rasulullah. Sesama muslim dapat mendoakan. Ada doa yang sudah lazim dilantunkan bagi orang yang sedang sakit.

 

اللَّهُمَّ رَبَّ النَّا سِ أَذْهِبِ الْبَأْسَ اشْفِ أَنْتَ الشَّافِي لَاشَافِيَ إلَّاأَنْتَ شِفَاءًلَايُغَادِرُسَقْمًا

 

Allahumma rabban nasi, adzhibil ba’sa. Isyfi. Antas syafi. La syafiya illa anta syifa’an la yughadiru saqaman.

Artinya: Wahai penguasa manusia. Wahai zat yang menghilangkan penyakit. Sembuhkanlah (sebut nama yang didoakan). Engkau adalah zat yang maha menyembuhkan. Yang tidak ada bisa menyembuhkan kecuali Engkau, Ya allah. Dengan kesembuhan yang tak ada lagi kesakitan setelahnya.

Dahulukan doa dengan memanjatkan pujian pada-Nya.

Ustadz Solihan Ham mengatakan, “Sesungguhnya semakin banyak yang memanjatkan doa adalah semakin baik. Kita tak akan pernah tahu dari mulut siapa doa terkabul. Oleh karena itu, mintakan juga doa dari orang banyak untuk kita.***

 

 

 

Editor: Ali A

Sumber: Youtube H Solihan

Tags

Terkini

Terpopuler