Berapa Usia Ideal Anak Mulai Puasa Penuh? Berikut Penjelasan Ustadz Adi Hidayat

5 April 2022, 05:59 WIB
Mengapa Umat IBerapa Usia Ideal Anak Mulai Puasa Penuh? Simak Penjelasan Ustadz Adi Hidayatslam Diwajibkan Berpuasa Ramdhan? Ustadz Adi Hidayat Menjawab /Tangkapan layar Youtube @Adi Hidayat Official

PORTAL PEKALONGAN - Ibadah puasa merupakan salah satu ibadah wajib bagi umat muslim yang dilakukan saat bulan Ramadhan tiba.

Ibadah puasa wajib hukumnya dilakukan bagi umat muslim baik anak-anak maupun orang dewasa. Namun berapa usia ideal anak mulai melakukan puasa penuh?

Dilansir Portal Pekalongan dari video Ustadz Adi Hidayat yang diunggah pada 18 Februari 2022 di Chanel YouTube Adi Hidayat Official, berikut penjelasannya terkait usia ideal anak mulai puasa penuh.

Baca Juga: Saat Imsak Sudah Tidak Boleh Makan dan Minum, Berikut Penjelasan Ustadz Adi Hidayat

Dijelaskan oleh Ustadz Adi Hidayat bahwasanya anak yang diwajibkan melakukan puasa penuh adalah yang sudah baligh atau sempurna akal pikirannya.

"Momentum yang menjadikan anak wajib puasa adalah saat baligh," kata Ustadz Adi Hidayat.

Definisi baligh yang dijelaskan Ustadz Adi Hidayat yaitu bagi anak perempuan yang sudah datang bulan atau haid, dan bagi anak laki-laki yang sudah mengalami mimpi basah.

"Usianya bisa berbeda-beda," lanjut Ustadz Adi Hidayat.

Di mana usia baligh tiap anak akan berbeda dengan satu yang lainnya.

Ustadz Adi Hidayat menjelaskan bahwa sebelum datang baligh, orang tua hendaknya mengajarkan puasa dengan cara berlatih sesuai kemampuan anak, tidak harus sampai puasa penuh.

Baca Juga: Simak Cara Membayar Fidyah Puasa Ibu Hamil menurut Ustadz Adi Hidayat

"Sebelum sampai usia baligh, sepanjang dia punya kemampuan berpuasa, anak 4 tahun 6 tahun sudah mulai boleh berlatih," jelasnya.

"Latihan puasa itu tidak harus menjadikan anak sempurna sampai Maghrib, semampunya dia dulu," lanjutnya.

Saat sedang melatih anak untuk puasa, orang tua wajib support dan memberi sanjungan atas telah mampunya anak untuk berpuasa meskipun belum mampu untuk puasa penuh.

"Metabolisme tubuh anak akan menyesuaikan, jika pertama jam 11, esoknya akan bertambah sampai jam 12, dan seterusnya," terangnya.

"Allah tidak memberikan beban," lanjutnya.

Ustadz Adi Hidayat juga mengatakan untuk tidak memaksa anak jika belum mampu puasa secara penuh.

"Jangan paksa anak jika belum mampu, itu keliru, biarkan semampunya, sampai keadaan dia mampu sampai penuh," jelasnya.

"Maka silakan dilatih, maksimalkan latihan di bulan Rajab dan Syaban," ungkap Ustadz Adi Hidayat.***

 

Editor: Oriza Shavira A

Sumber: Adi Hidayat Official

Tags

Terkini

Terpopuler