PORTAL PEKALONGAN - Diturunkannya Alquran menjadikan Ramadhan sebagai bulan yang mulia.
Ustadz Adi Hidayat dalam ceramahnya menganjurkan agar kita meraih keberkahan di bulan Ramadhan dengan Alquran.
Keutamaan Ramadhan bukan hanya karena di saat itu kita di perintahkan untuk berpuasa tapi juga karena pada saat Ramadhan diturunkan berkah kemuliaan Alquran.
Baca Juga: Kajian UAH: Kemuliaan Alquran di Bulan Ramadhan
Kemuliaan Alquran juga hinggap pada orang - orang yang bersinggungan langsung dengan Alquran di bulan Ramadhan.
Alquran turun di satu malam, yang menyebabkan malam tersebut menjadi memiliki nilai istimewa di mata Allah SWT.
Bahkan apabila setiap hamba menunaikan ibadah yang bertepatan dengan malam itu, maka ia berpotensi mendapatkan apresiasi tertinggi melebihi seribu bulan.
Baca Juga: Tanda-Tanda Datangnya Malam Istimewa yaitu Lailatul Qadr, Simak Penjelasan Ustadz Adi Hidayat
Diturunkannya surat Al Qadr menunjukkan keistimewaan malam tersebut.
اِنَّاۤ اَنۡزَلۡنٰهُ فِىۡ لَيۡلَةِ الۡقَدۡرِ
Innaa anzalnaahu fii lailatil qadr
1. Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al-Qur'an) pada malam qadr
وَمَاۤ اَدۡرٰٮكَ مَا لَيۡلَةُ الۡقَدۡرِؕ
Wa maa adraaka ma lailatul qadr
2. Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu?
لَيۡلَةُ الۡقَدۡرِ ۙ خَيۡرٌ مِّنۡ اَلۡفِ شَهۡرٍؕ
Lailatul qadri khairum min alfii shahr
3. Malam kemuliaan itu lebih baik daripada seribu bulan.
Begitu istimewanya malam ini bahkan jika kita melaksanakan sholat di malam itu walau hanya 2 rakaat, maka akan mendapat pahala seribu bulan atau senilai orang yang sholat selama 85 tahun.
Keistimewaan ini hadir berkat Alquran. Alquran turun di malam hari manjadikannya malam istimewa yaitu malam lailatul qadr.
Alquran turun di satu bulan menjadikannya bulan Ramadhan.
Alquran diturunkan melalui malaikat Jibril, maka malaikat Jibril menjadi sayyidul malaikah yaitu pemimpin para malaikat yang sangat terpercaya di hadapan Allah SWT.
Alquran diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW menjadikan beliau sayyidul anbiya wal mursalin yaitu penutup risalah para nabi dan menjadi pemimpin para rasul dengan kemuliaan Alquran.
Alquran diturunkan di Mekah menjadikan Mekah Al Mukaromah yang mulia melengkapi keistimewaan yang telah ada sebelumnya.
Alquran turun di Yatsrib menjadikannya Madinah Al Munawarah sebuah kota yang tercerahkan penuh dengan kemuliaan.
Baca Juga: Lailatul Qadar Jatuh pada Malam Ke 29, 27, atau 25 Ramadhan? Simak Hadits Riwayat Muslim Ini
Jadi ketika Alquran ini diturunkan pada waktu kapanpun, kepada siapapun, dalam suasana apapun maka ia akan mengubah nya menjadi keadaan yang terbaik di hadapan Allah SWT.
Alquran bukan sekedar bacaan atau firman untuk diperdengarkan, tetapi lebih dari itu, Alquran adalah pedoman dan petunjuk dalam berkehidupan.
Pemahaman yang dalam terhadap Alquran memberikan kekuatan pada kita untuk memilih jalan kehidupan dan cara berkehidupan sehingga apapun yang kita tempuh benar dalam petunjuk Allah SWT.
Alquran diibaratkan sebagai peta jalan dalam kehidupan ini agar kita tidak tersesat.
Setiap bulan Ramadhan Nabi SAW senantiasa melakukan banyak interaksi dengan Alquran dan mengambil keberkahan di setiap waktunya.
Siapapun itu marilah meraih kedekatan dengan Alquran untuk merubah keadaan diri kita menjadi mulia di kehidupan dan istimewa di hadapan Allah SWT.
Dekatilah Alquran jika kita ingin benar dalam bersikap, berperilaku dan berkehidupan.
Artikel ini sudah pernah tayang sebelumnya di PortalPekalongan.com dengan judul "Raih Kedekatan dengan Alquran di Bulan Ramadhan".***