PORTAL- PEKALONGAN – Dalam artikel ini akan membahas tentang pengertian zakat yang telah dijelaskan oleh Ustad Adi Hidayat. Namun sebelumnya harus tahu terlebih dahulu apa itu zakat? Zakat merupakan Rukun Islam yang ketiga setelah membaca dua kalimat syahadat dan menjalankan perintah sholat.
Membayar zakat hanya dilakukan khusus pada bulan Ramadhan perintah Alloh SWT yang terdapat dalam Al Quran surat Al Baqarah dan wajib dilaksanakan bagi umat Islam.
Dilansir portalpekalongan.com penjelasan Ustad Adi Hidayat dalam tausiyahnya dari Youtube Adi Hidayat official yang dipublikasikan tanggal 16 Mei 2020 tentang rahasia zakat.
Baca Juga: H-6 Lebaran. Terjadi Peningkatan Volume Lalu Lintas GT Tebing Tinggi Ruas Tol Medan Sebesar 64,6%
Menurut Ustad Adi Hidayat, Zakat sebagai penyucian dari segala hal yang kotor. Zakat bisa menghilangkan pencuci hati segala penyakit , seperti iri hati, dengki, hasad, yang ada dalam diri manusia. Orang yang bisa menghilangkan segala penyakit hati hidupnya akan bahagia.
Penyebutan zakat ada dua yaitu zakat fitri dan zakat fitrah yang mempunyai arti berbeda. Lalu apa arti zakat fitri dan zakat fitrah?
Fitrun-makanan yang dikonsumsi, metafisik ruh kita mengarah pada fitrah. Korelasi utama zakat fitrah bisa berupa makanan pokok atau berupa uang. zakat fitri yaitu zakat dan fitri.
Baca Juga: Posisi Hilal Awal Syawal 1443 H di Indonesia Berada pada Posisi 4 - 5 Derajat, Ini Kata Kamarudin
Zakat makna secara etimologi diturunkan dalam ayat al Quran, 'as sidqu' maknanya orang yang berzakat dia telah menunjukkan keimanananya di hadapan Alloh SWT.
Dalam surah Al Baqarah ayat 43 Allah berfirman:
وَأَقِيمُوا الصَّلَاةَ وَآتُوا الزَّكَاةَ وَارْكَعُوا مَعَ الرَّاكِعِينَ
Wa aqīmus shalāta wa ātuz zakāta warka‘ū ma‘ar rāki‘īna.
Artinya, “Laksanakanlah shalat, tunaikanlah zakat, dan ruku’lah bersama orang-orang yang ruku’.”
Ustadz Adi hidayat menjelaskan dalam tausiyahnya tentang definisi dari zakat.
Makna zakat berasal dari kata Asshobiqa wannama i yang menggambarkan tentang orang yang berzakat telah menunjukkan kebenaran imannya dihadapan Allah SWT.
Dari turunan ayat lain menyebutkan bahwa zakat itu termasuk sodaqoh.
Baca Juga: Kajian Ramadhan : Amalan Rosululah Muhammad SAW pada Malam Lailatul Qadar
Surah At taubah ayat 103
خُذْ مِنْ أَمْوَٰلِهِمْ صَدَقَةً تُطَهِّرُهُمْ وَتُزَكِّيهِم بِهَا وَصَلِّ عَلَيْهِمْ ۖ إِنَّ صَلَوٰتَكَ سَكَنٌ لَّهُمْ ۗ وَٱللَّهُ سَمِيعٌ عَلِي
Artinya:"Ambillah zakat dari sebagian harta mereka, dengan zakat itu kamu membersihkan dan mensucikan mereka dan mendoalah untuk mereka. Sesungguhnya doa kamu itu (menjadi) ketenteraman jiwa bagi mereka. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui."
Makna zakat berasal dari kata annama I artinya tumbuh, berkembang dan banyak
Orang yang berzakat sesungguhnya tidak mengurangi hartanya tetapi ditambah Allah SWT misal dari sakit,musibah khusus yang menimpa
Allah berfirman dalam surah As- Syam ayat 9 dan 10
قَدْ اَفْلَحَ مَنْ زَكّٰىهَاۖ
9. sungguh beruntung orang yang menyucikannya (jiwa itu),
وَقَدْ خَابَ مَنْ دَسّٰىهَاۗ
10. dan sungguh rugi orang yang mengotorinya.
Artinya bahwa zakat itu berfungsi sebagai sesuatu yang membersihkan atau mensucikan dari hal- hal yang kotor.
Baca Juga: Fadhilah Surat Al Kafirun dan Surat Al Ikhlas menurut Hadits Rosulullah SAW, Simak Di Sini
Makna pengertian fitri ada dua, yaitu:
a. Pengertian fitri dalam Bahasa arab disebut juga iftar atau futur yang artinya makan.
“Idul fitri berarti menunjukkan bahwa puasa sudah berakhir. Maka haram puasa pada 1 syawal.” Jelas ustadz Adi Hidayat.
b. Pengertian fitrah dijelaskan dalam firman Allah SWT dalam surah Ar- rum Ayat 30`
Artinya: “Maka hadapkanlah wajahmu dengan lurus kepada agama (Islam); (sesuai) fitrah Allah disebabkan Dia telah menciptakan manusia menurut (fitrah) itu. Tidak ada perubahan pada ciptaan Allah. (Itulah) agama yang lurus, tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui,
Fitrah itu mengandung nilai- nilai kebenaran atau kebaikan.
Jadi dapat disimpulkan bahwa penyebutan zakat fitri artinya menunjuk terkait makanan.
Sedangkan Zakat fitrah artinya menunjuk fungsi zakat yang dapat membersihkan dari perbuatan kotor yang dapat melimpahkan nilai kebaikan yang sebelumnya tertutup dari pandangan.
Itulah Zakat sebagai pencuci segala penyakit hati pada diri manusia, menurut kata Ustadz Adi Hidayat.
Artikel telah ditulis sebelumnya oleh Muniroh Wahyuni judulnya 'Zakat Fitri atau Zakat Fitrah Apa artinya? Simak Penjelasan Ustadz Adi Hidayat di Sini'***