PORTAL PEKALONGAN - Apa saja keistimewaan bulan dzulhijjah? Simak penjelasan Buya Yahya dalam artikel berikut.
Memasuki bulan Dzulhijjah tentu terdapat berbagai fadhilah atau keutamaan karena terdapat beberapa peristiwa penting di dalamnya. Keutamaan Bulan Dzulhijjah adalah:
1. Termasuk Bulan Haram atau Bulan Mulia
Baca Juga: Amalan Dzulhijjah 2022 : Baca Doa Ini agar Hutang Cepat Lunas dari Syeikh Al Makki Al Maliki
Sabda Nabi Saw:
“Sesungguhnya zaman telah berputar seperti keadaannya semula pada hari diciptakankan-Nya langit dan bumi. Satu tahun adalah 12 bulan, di antaranya terdapat 4 bulan haram; yaitu 3 bulan berurutan: Dzulqa’dah, Dzulhijjah, dan Muharram serta Rajab Mudhar yang terletak antara 2 Jumadi (Jumadil Ula-Jumadis Tsaniah) dan Sya’ban.” HR. Al-Bukhari, Muslim, dan Ahmad.
2. Kisah Nabi Ibrahim a.s yang mendapat perintah Allah untuk menyembelih putranya, Ismail.
Karena ketaatan Nabi Ibrahim kepada Allah swt, diperintah untuk menyembelih putranya pun beliau mengerjakannya tanpa pikir panjang lagi. Hingga Allah swt berkehendak mengganti kambing untuk disembelih. Peristiwa tersebut hingga hari ini kita peringati sebagai Hari Raya Idul Adha atau kurban.
3. Musim Haji karena merupakan bulan yang didalamnya terdapat rangkaian dari Puncak Ibadah Haji yakni Wukuf di Arafah pada tanggal 9 Dzulhijjah
Selain itu, Apa saja Keistimewaan Bulan Dzulhijjah? Dilansir portalpekalongan.com dari Youtube Al-Bahjah TV, berikut penjelasan Buya Yahya terkait apa saja keistimewaan bulan Dzulhijjah.
Baca Juga: Putin Senang, Jokowi Datang Atas Dasar Persahabatan ke Rusia
Dikatakan Ibnu Umar Radhiyallaahu ‘Anhuma, dari Nabi Shallallaahu ‘Alaihi Wasallam bersabda,
مَا مِنْ أَيَّامٍ أَعْظَمُ عِنْدَ اللَّهِ وَلَا أَحَبُّ إِلَيْهِ الْعَمَلُ فِيهِنَّ مِنْ هَذِهِ الْأَيَّامِ الْعَشْرِ
“Tidak ada hari-hari yang lebih agung di sisi Allah dan amal shalih di dalamnya lebih dicintai oleh-Nya daripada hari yang sepuluh (sepuluh hari pertama dari Dzulhijjah).” (HR. Ahmad, dishahihkan Syaikh Ahmad Syakir).
Baca Juga: 4 Langkah Mengajarkan Anak Menggunakan Sedotan, Untuk Mendukung Kemampuan Bicara
"Begitu agungnya awal Dzulhijah dari tanggal 1 sampai 10,Hingga hal tersebut diperdebatkan para ulama mana yang lebih utama antara 10 akhir ramadhan dan 10 awal Dzulhijah. Artinya, dua-duanya ini hebat, perbedaannya hanya pada siang dan malamnya saja" tutur Buya Yahya.
"Semua amalan sepanjang tahun ini tersimpul di Awal Dzulhijjah, berbeda dengan Ramadhan. Karena ramadhan tidak ada haji dan tidak ada kurban. Tapi, lihat 10 awal Dzulhijjah ada haji, puasa, dan kurban" tuturnya Buya Yahya lagi.
Amalan terbaik yang bisa dilakukan pada 10 awal Dzulhijjah yakni seperti ibadah haji, kurban, dan puasa arafah.
Baca Juga: Profil Menpan RB Tjahyo Kumolo, Simak Sepak Terjangnya di Dunia Politik
"Lalu kalau belum bisa haji bagaimana? kata nabi, puasa arafahlah ganjarannya besar untuk menghapus dosa setahun yang lalu"jelas Buya Yahya.
"Amalan lainnya yang biasa dilakukan diluar bulan dzulhijjah hendaknya dilakukan karena menjadi sebaik-baik kebaikan. Kalau anda membantu saudara anda pada bulan biasanya 100 ribu, maka pada 10 awal Dzulhijjah ini menjadi sebaik-baik 100 ribu. Kalau kemarin pada 10 akhir ramadhan kita punya kenangan beritikaf dan melakukan amalan-amalan lain, maka jangan lupa lakukan juga pada 10 awal Dzulhijjah, karena ini juga nggakkalah hebatnya" tutup Buya Yahya pada penjelasan tersebut.
Demikian artikel terkait Apa Saja Keistimewaan Bulan Dzulhijjah yang dijelaskan oleh Buya Yahya melalui kanal Youtube Al-Bahjah TV. Wallahu 'alam bi shawab.***