PORTAL PEKALONGAN - Idul Adha 2022 atau 1443 H jatuh pada tanggal 10 Juli 2022. Pengumuman penetapan tanggal Idul Adha disampaikan melalui telekonferensi pers Kementerian Agama (Kemenag) di Auditorium H.M Rasjidi, Jakarta Pusat, Rabu, 29 Juni 2022.
Sebentar lagi merayakan hari Idul Adha 1443 H tersebut tentu banyak amalan yang bisa dilakukan di bulan mulia Dzulhijjah ini.
Rasulullah SAW bersabda :
نَّ الزَّمَانَ قَدِ اسْتَدَارَ كَهَيْئَتِهِ يَوْمَ خَلَقَ اللَّهُ السَّمَوَاتِ وَالْأَرْضَ السَّنَةُ اثْنَا عَشَرَ شَهْرًا مِنْهَا أَرْبَعَةٌ حُرُمٌ ثَلَاثٌ مُتَوَالِيَاتٌ ذُو الْقَعْدَةِ وَذُو الْحِجَّةِ وَالْمُحَرَّمُ وَرَجَبُ مُضَرَ الَّذِي بَيْنَ جُمَادَى وَشَعْبَانَ
“Sesungguhnya zaman telah berputar seperti keadaannya semula pada hari diciptakankan-Nya langit dan bumi. Satu tahun adalah 12 bulan, di antaranya terdapat 4 bulan haram; yaitu 3 bulan berurutan: Dzulqa’dah, Dzulhijjah, dan Muharram serta Rajab Mudhar yang terletak antara 2 Jumadi (Jumadil Ula-Jumadis Tsaniah) dan Sya’ban.” HR. Al-Bukhari, Muslim, dan Ahmad.
Dilansir portalpekalongan.com dari Instagram@aisyahfaridbsa, berikut penjelasan Ustadzah Aisyah Farid Bsa tentang amalan-amalan yang bisa dikerjakan pada Bulan Dzulhijjah.
"Sebentar lagi kita akan memasuki bulan Dzulhijjah 1443H, yuk kita hidupkan 10 hari pertama bulan Dzulhijjah sebagaimana sabda Rasulullah SAW :
“Tidak ada hari-hari yang lebih agung di sisi Allah dan amal saleh di dalamnya lebih dicintai oleh-Nya daripada hari yang sepuluh (sepuluh hari pertama dari Dzulhijjah), karenanya perbanyaklah tahlil, takbir, dan tahmid di dalamnya,” (HR Ahmad)." tulis Ustadzah Aisyah Farid Bsa.
"Yuk hidupkan 10 hari pertama Bulan Dzulhijjah dengan amalan-amalan yg diajarkan para Ulama" tambahnya lagi.