2 Rukun Mandi yang Wajib Dikerjakan ketika Bersuci

25 November 2022, 07:45 WIB
Doa Mandi Junub Wanita LATIN, Arab dan Artinya Serta Tata Cara Mandi Junub /Hannah XU/Unsplash

 

 

PORTAL PEKALONGAN - Mandi wajib sudah tidak asing terdengar di telinga masyarakat. Hal itu menjadi salah satu cara bersuci dalam Islam.

Mandi wajib disebabkan karena seseorang berhadats besar, baik itu keluar mani atau sperma bagi laki-laki, atau pun bersenggama bagi suami istri.

Keadaan yang demikian itu mengakibatkan seseorang telah berhadats besar dan cara membersihkannya adalah dengan mandi.

Baca Juga: 40 Contoh Soal PAI Kelas 5 SD MI  Bab 4,5,6 Persiapan PAS Beserta Kunci Jawaban

Mandi wajib dilakukan sebagaimana mandi pada umumnya. Hanya saja ada dua rukun yang harus dipenuhi agar mandi tersebut sah untuk membersihkan hadats besar.

Seperti yang dikutip Portal Pekalongan dari kitab Safinatun Najah, karangan Syekh Salim bin Sumair al-Hadromi, bahwa ada dua hal yang harus dikerjakan saat mandi wajib.

Pertama, niat.

Niat menjadi kunci dari sebuah ibadah. Bahkan seseorang akan diberikan ganjaran sesuai dengan niatnya.

Niat juga yang jadi pembeda antara mandi biasa dengan mandi wajib.

Jika seseorang sedang berhadats besar, lalu ia mandi tetapi tidak berniat untuk menghilangkan hadats tersebut, maka mandi itu sama saja dengan mandi pada umumnya.

Baca Juga: 55 Contoh Soal PAI Kelas 6 SD MI  Bab 4,5,6 Persiapan PAS Beserta Kunci Jawaban

Hadats besar yang ada pada tubuh orang tersebut masih ada dan jadi penghalang ia untuk beribadah secara ritual kepada Allah Swt.

Oleh karena itu, niat wajib dihadirkan bersamaan dengan guyuran pertama air yang membasahi tubuh.

Adapun lafal niat mandi wajib adalah sebagai berikut

Nawaitul ghusla lirof'il hadatsil akbari anjami'il badani fardho lillahi ta'ala

Artinya : Aku berniat mandi untuk menghilangkan hadats besar di seluruh tubuh fardu karena Allah ta'ala.

Baca Juga: Dompet Dhuafa dan Pemprov Jateng Salurkan Bantuan Bahan Makanan untuk Penyintas Gempa Bumi Cianjur

Melafalkan niat tersebut tidak wajib, tetapi hanya sebagai pengantar untuk menghadirkan niat di dalam hati.

Kedua, meratakan seluruh badan dengan air.

​Rukun selanjutnya dalam mandi wajib adalah mengguyur seluruh tubuh dengan air bersih.

​Perlu diperhatikan bahwa semua bagian tubuh saat mandi wajib harus terkena air, termasuk lekukan maupun lipatan tubuh.

Daerah yang rawan tersilap tidak terkena air di antaranya adalah ketiak, lipatan tangan, lipatan kaki, maupun lekukan tubuh lainnya.

Baca Juga: 30 Contoh Soal Tema 3 Kelas 6 SD MI Persiapan PAS Beserta Kunci Jawaban

Sehingga bagi seseorang yang berhadats besar perlu memperhatikan betul anggota tubuhnya disaat mandi agar air benar-benar merata.

Jika tidak rata di seluruh badan, maka mandi tadi tidak sah dan hadats besar tidak hilang.*

Editor: Ali A

Sumber: Safinatun Najah

Tags

Terkini

Terpopuler