PORTAL PEKALONGAN - Bekerja keras menjadi satu di antara karakter keren yang dimiliki seseorang.
Namun, kita juga harus bisa mengatur waktu sebaik mungkin.
Gus Baha panggilan akrab KH Ahmad bahaudin Nursalim menyatakan, hidup harus seimbang; antara rutinitas seperti bekerja dan belajar, dengan kehidupan rileks.
Baca Juga: Jadwal Acara ANTV Senin 28 November 2022, Saksikan Ishq Mein Marjawan 2 Hingga Suami Pengganti
Pasalnya, manusia bukanlah mesin yang bisa terus-menerus beraktivitas.
Pada suatu titik, kita butuh beristirahat agar fisik dan mental bugar dan segar lagi.
"Terkadang yang mesin saja, jika kita paksa untuk terus beraktivitas, pasti akan kelelahan."
Namun, dalam dunia modern seperti sekarang, dinamika kehidupan terkadang menuntut kita untuk bekerja, bekerja, dan bekerja demi memenuhi kebutuhan hidup sehingga membuat kita 'lupa' atau mengabaikan pentingnya menikmati kehidupan itu sendiri.
"Karena merasa memiliki tanggung jawab, penuh tekanan yang harus mereka selesaikan, sampai-sampai waktu buat rileks," kata Gus Baha.
Padahal rileks merupakan kegiatan yang menyenangkan dalam hidup merupakan salah satu cara menghilangkan stres yang kita alami.
Baca Juga: Ustadz Abdul Somad: Sholat Bukan Sekadar Tiang Agama
Seperti dalam unggahan akun instagram gusbahaonline, dalam akun tersebut, Gus Baha mengajak kita untuk menjalani hidup rileks.
"Hidup itu rileks saja, kalau disenangi teman allhamdulilah, barokahnya punya temen dalam kebaikan. Kalau didiamkan atau dibenci orang, allhamdulilah barokah juga. Barokahnya didiamkan atau dibenci itu orang-orang tidak pada hutang atau merepotkan," ujar Gus Baha.
Secara tidak langsung, Gus Baha mengajak kita untuk tetap rileks dalam menjalani hidup.
Kalaupun ada temen, temennya baik.
Kalaupun dibenci atau didiamkan tetap disyukuri.
Karena tidak akan menambah alur hutang piutang.
Di tengah kesibukan yang padat, mengambil waktu jeda penting dilakukan. Jeda untuk merasa lebih rileks bermanfaat mengalahkan stres.***