PORTAL PEKALONGAN - Istri merupakan sosok penting dalam kehidupan berumah tangga. Tanpa adanya istri, maka belum bisa disebut rumah tangga. Ada kemungkinan dia masih sendiri alias jomblo.
Selain mengurus rumah tangga, peranan istri juga panutan utama buat anak-anaknya. Baik dan buruk tingkah laku anaknya, tergantung bagaimana istri mendidik anak-anaknya.
Bukan hanya itu, kesuksesan seorang suami juga terletak pada istri yang hebat. Istri yang hebat akan selalu mendoakan suaminya agar diberikan kemudahan dalam mengais rezeki dari Allah Swt.
Baca Juga: Istri Sandiaga Uno Ulang Tahun, Nur Asia Pernah Jual Cincin untuk Modal Usaha
Karena istri adalah tiang doa yang amat kokoh, sehingga tidak sedikit dari para suami yang semakin sukses setelah melangsungkan pernikahan.
Namun istri adalah seorang wanita yang tak lepas dari kodratnya, yang selalu ingin dimanja, diperhatikan, bahkan dicintai.
Dan tidak semua istri memiliki watak lemah lembut, ada juga yang memiliki watak keras, ataupun galak.
Mendapatkan istri galak merupakan anugrah dari Allah Swt. Karena istri galak cenderung lebih perhatian kepada suaminya. Misalnya, Suami mau keluar rumah di malam hari yang tanpa jelas maksud dan tujuannya. Kemudian istri galak, dengan nada tinggi mengingkatkan suaminya agar tidak keluar rumah.
Padahal ketika suami di luar rumah belum tentu akan berada di tempat yang jauh dari kemaksiatan. Dengan diingatkan istri walaupun dengan nada galak, setidaknya suami aman dan jauh dari perbuatan zina maupun kemaksiatan.
Mengutip quotes Gus Baha yang diunggah pada akun instagram nasihat_gusbaha, dia memberikan pemahaman kepada kita untuk tetap mencintai istri galak.
"Cintailah istrimu meskipun dia galak padamu, di antara peran penting istrimu adalah: menyelamatkanmu dari zina. Jangan karena istrimu galak, lantas kamu selingkuhselingkuh," tulisnya.
Baca Juga: Gus Baha: Yang Abadi adalah yang Kita Sedekahkan
Dari aoa yang ditulis oleh murid kesayangan Mbah Moen, itu sangat jelas bahwa kita harus mencintai istri kita bagaimana pun keadaanya.
Mencintai istri itu hukumnya wajib bagi seorang suami. Namun, bisa menjadi haram dan dosa besar apabila yang dicintai istri orang lain. Maka dari itu, demi terciptanya keluarga yang harmonis, lakukan yang wajib dan tinggalkan yang haram.
Seperti apapun keadaan istrimu saat ini, bagaimanapun wataknya dan sikapnya kepadamu sebagai seorang suami, ingat, dia adalah hasil perjuanganmu, yang kamu perjuangkan dari dahulu. Terimalah istrimu dengan lapang dada. Sebab, karena do'a nya, para suami masih berdiri tegak sampai hari ini.***