Hukum Utang dalam Islam dan Panjatkan Doa Ini saat Kesulitan Bayar Utang

23 Januari 2024, 15:49 WIB
Ilustrasi menanggung beban utang yang harus dilunasi. /Nu.or.id/

PORTAL PEKALONGAN - Utang merupakan suatu realitas dalam kehidupan manusia. Artinya, hampir semua orang pernah berutang dalam konteks memintam uang kepada orang lain atau pada lembaga layanan jasa keuangan.

Dalam Islam, hukum utang memiliki landasan yang kuat mengenai tanggung jawab, etika, dan solusi dalam mengelola utang hingga melunasinya. Sebagai umat Muslim, penting bagi kita untuk memahami dan menerapkan prinsip-prinsip tersebut dengan baik.

Namun, terkadang untuk melunasi utang tersebut ada tersendiri karena misalnya pendapatan yang pas-pasan. Di sisi lain, Islam mengecam orang-orang yang melalaikan bayar utang. Hal itu sebagaimana sabda Rasulullah Saw:

مَنْ أَخَذَ أَمْوَالَ النَّاسِ يُرِيدُ أَدَاءَهَا، أَدَّاهَا اللهُ عَنْهُ، وَمَنْ أَخَذَهَا يُرِيدُ إِتْلَافَهَا، أَتْلَفَهُ اللهُ عَزَّ وَجَلَّ

Artinya: “Barangsiapa yang mengambil harta orang lain (berhutang) dengan maksud akan membayarnya, maka Allah akan (memudahkan) melunasinya bagi orang tersebut. Dan barangsiapa yang mengambilnya dengan maksud merusaknya (tidak melunasinya), maka Allah akan merusak orang tersebut,” (HR. Ibnu Majah).

Baca Juga: Takut Melewati Tempat Angker dan Seram, Bacalah Doa Ini agar Tidak Diganggu Makhluk Halus

Lantas, doa apa yang perlu dipanjatkan oleh umat muslim saat mengalami kesulitan membayar utang agar mendapat pertolongan dari Allah Swt?

Dilansir Portalpekalongan.com dari laman Arina.id, Imam Nawawi dalam kitab Al-Adzkar (Beirut: Dar Ibn Hazm, 2004), halaman 240 meriwayatkan dalam kitab Sunan At-Tirmidzi, ada seorang budak mukatib yang datang kepada sayyidina Ali yang kemudian curhat tentang sulitnya membayar utang.

“Aku merasa kesulitan untuk membayar utang-utangku, tolonglah aku,” ucap budak tersebut.

“Maukah aku ajarkan kepadamu sebuah doa yang diajarkan Rasulullah kepadaku, jika kau punya utang sebesar gunung Shir maka utang itu akan segera lunas,” ucap sayyidina Ali.

“Ya, tentu saja, ajarkanlah aku doa itu,” ujar budak mendesak.

Sayyidina Ali kemudian menyampaikan doa yang diajarkan Rasulullah agar utang bisa segera lunas, adapun doanya adalah sebagaimana berikut:

اللَّهُمَّ اكْفِنِي بِحَلاَلِكَ عَنْ حَرَامِكَ، وَأَغْنِنِي بِفَضْلِكَ عَمَّنْ سِوَاكَ

Allâhummak finî biḫalâlika ‘an ḫarâmika, wa aghninî bifadhlika ‘amman siwâka.

Artinya: “Ya Allah cukupkanlah aku dengan rezeki-Mu yang halal daripada yang haram dan cukupkanlah aku dengan karunia-Mu daripada selain Engkau.”

Imam Tirmidzi menjelaskan bahwa kualitas hadits ini masuk kategori hasan.

Baca Juga: Saat Menghadapi Kesulitan dalam Urusan, Inilah 3 Doa yang Dipanjatkan oleh Rasulullah Saw

Demikian doa agar dimudahkan dalam membayar utang. Diharapkan dengan wasilah doa ini Allah memberi kemudahan dalam melunasi semua utang tersebut. Wallahu a‘lam.***

Editor: As Sayyidah

Sumber: Arina.id

Tags

Terkini

Terpopuler