Network
Portal Pekalongan – Salah satu tradisi yang masih dilakukan muslim di Indonesia adalah tahlilan untuk orang meninggal.
Tahlilan biasa dilakukan bagi umat Islam yang baru saja ditinggal anggota keluarganya yang meninggal.
Ustad Abdul Somad melalui vdeo di kanal YouTube Abu Amzar Channel pada Sabtu, 3 Maret 2018 menjelaskan tentang hal tersebut.
Baca Juga: Tidak Suka Sayuran? dr. Zaidul Akbar Sarankan Makanan Alternatif hingga Puasa
Tak sedikit ulama memiliki pendapat berbeda dalam menanggapi hukum dari tahlilan untuk orang meninggal.
Dalam video tersebut, Ustadz Abdul Somad menjelaskan bahwa dalam tradisi tahlilan selalu diikuti dengan tardisi kenduri.
Dalam tradisi kenduri, terdapat lima hal pokok yang perlu diketahui.
"Isi kenduri arwah itu ada lima, yang pertama doa, yang kedua makan, yang ketiga tazkirah, yang keempat silaturrahim, yang ke lima ikut susah tengok orang lain susah," terangnya.
Lalu Ustad Abdul Somad menjelaskan jawaban mengenai pertanyaan apakah doa dan bacaan ayat suci Al Quran kepada orang yang telah meninggal itu bisa sampai.
